Mohon tunggu...
Awaluddin LaDana
Awaluddin LaDana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Npm : 22002081007 Kelas : A

Selanjutnya

Tutup

Money

Strategi Pemasaran PT Telkom Indonesia (Persero)Tbk, dalam Menghadapi Masa Pandemi Covid-19

26 Januari 2021   13:25 Diperbarui: 26 Januari 2021   13:57 11722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Strategi Pemasaran PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dalam Menghadapi Masa Pandemi Covid-19

 

Latar Belakang

            Diakhir tahun 2019, dunia di gegerkan dengan sebuah virus baru yang pertama kali muncul di kota Wuhan, China. Keberadaan virus baru ini tentunya sangat berpengaruh terhadap banyak sektor kehidupan, baik itu dunia pendidikan, dunia politik, hingga dunia perekonomian. Dalam dunia ekonomi bisnis, merebaknya pandemi Covid-19 memberikan pengaruh yang cukup besar. Dalam hal ini terdapat perusahaan yang merasakan dampak positif maupun negatif, baik itu pada perusahaan BUMN maupun swasta. Sebagian besar perusahaan yang mampu bersaing dan memanfaakan masa pandemi yaitu industri yang bergerak dibidang kesehatan, makanan, e-commerce, dan Information & Communication Technology (ICT).

Angka positiv covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan, hal ini membuat pemerintah mangabil sebuah kebijakan, yang diharapkan agar bisa mengurangi angka positiv dan menghentikan kasus penularan covid-19. Salah satunya yaitu PSBB (pembatasan sosial bersekala besar) diberbagai daerah yang dikeluarkan pemerintah  untuk membatisi kegiatan masyarakat diluar runagan sehingga membuat masyarakat harus berkegiatan didalam rumah untuk menghindari kerumunan sebagai gantinya semua kegiatan di lakukan secara virtual. Hal ini menjadi angin segara bagi sektor industri Information & Communication Technology (ICT) seperti PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang bisa memanfaatkan momentum tersebut.

Sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi, PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berusaha untuk tetap bertahan di masa pandemi ini. Dengan adanya pandemi ini juga memberikan ruang akselerasi digital sehingga mengharuskan perusahaan untuk mempercepat upaya transformasi tersebut. Peluang ini tentunya ditangkap Telkom sebagai sebuah momentum, tidak hanya untuk bertahan memberikan kinerja yang cemerlang tapi juga untuk melahirkan inovasi melalui produk dan layanan digital untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat yang turut mengalami pergeseran.

Berdasarkan penjelesan yang dipaparkan diatas terkait dengan momentum yang harus bisa dimanfaatakan Telkom dalam masa pandemi Covid-19 sehingga membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian sederhana yaitu mengalisis bagaimana strategi pemasaran yang digunakan Telkom untuk menghadapi masa pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan peluang pasar yang sangat besar namun juga dengan juga berbagai resiko akan ditanggung oleh Telkom.

Tinjauan Teori 

  • Definisi Covid-19

Menurut Sa’dullah (2020) Coronavirus merupakan bagian dari keluarga besar virus yang dapat menimbulkan gejala yang ringan sampai dengan gejala berat. Seperti yang telah diketahui bahwa ada dua coronavirus yang dapat menimbulkan gejala penyakit berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Respiratory Syndrom (SARS). Sedangkang Menurut Sa’dullah (2020)  Covid-19 merupakan penyakit virus baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya terhadap manusia, dari hasil pengamatan disebukat bahwa virus ini teridentifikasi awal penularannya dari hewan ke manusia. Berdasarkan hasil penjelasan diatas dapat ditarik benang merah bahwa coronavirus merupakan kaluarga baru dari jenis virus yang telah ada sebelumnya namun terjadi mutasi sehingga penyebarannya juga berasal dari hewan ke manusia yang gejalanya bisa ringan dan bahkan ada sampai gejala berat.

  • Definisi Strategi Pemasaran

Menurut Astuti (2018) strategi pemasaran adalah serangkaian proses kegiatan terpadu dan menyatu terkait pemasaran yang kemudian menjadi panduan serta acuan untuk dijalakan oleh sebuah perusahaan agar dapat tercapat terget pemasaran yang diinginkan. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat ditarik benang merah bahwa strategi pemasaran merupakan suatu kegiatan pemesaran yang dilakukan secara terpadu dan saling beruhubungan satu sama lain sehingga hal tersebut bisa menjadikan bahan acuan untuk proses pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan demi tercapainya tujuan pemasaran yang telah direncanakan.

Hasil Penelitian 

Strategi pemasaran yang dilakukan Telkom adalah dengan memanfaatkan momentum global yang imbasnya mengarah pada kebutuhan konsumen. Momontum tersebut bisa dikatakan sangat menguntungkan bagi industri bisnis berbasis digital, momentum yang dimksud yaitu: pertama industri 4.0 dan sekarang telah memasuki industri 5.0. Pada era sekarang ini semua di penjuru dunia sangat memerlukan akses digital sebagai bahan informasi dan juga bahkan sebagai aspek penting dalam kehidupan sehari-hari baik itu dalam pekerjaan, maupun diluar pekerjaan bahkan dunia industri sudah serba digital.

Momentum yang kedua yaitu munculnya covid-19 yang mewabah dihampir belahan dunia bahkan di Indonesia, momentum ini dikatan tepat karena pada masa pandemi pemerintah membuat regulasi yang mengharuskan semua aktivitas dilakukan di rumah melakui daring sehingga hal ini menjadi kesempatan baik  bagi industri plat fom digital dalam hal ini Telkom juga ambil bagian.

Masa pandemi Covid-19 mampu membuat Telkom memanfaat momentum kondisi masyarakat dengan melakukan ekspansi besar-besarn seperti membangun infrastruktur telekomunikasi hampir di seluruh polosok indonesia, kemudian melakukan berbagai promosi dan iklan secara besar-besaran dan sangat gencar melakukan transformasi menjadi digital telco hal tersebut tentu memang memerlukan strategi yang tepat, modal yang besar, dan pelaksaan dilapangan tidaklah mudah apalagi dengan kondisi pandemi dan tentunya resiko kerugian yang harus ditanggung cukup besar, namun ternyata semua itu bisa dilewati oleh Telkom.

Berbagai strategi pemasaran yang telah dilakukan oleh Telkom pada masa pandemi covid-19 yaitu sebagai berikut:

Memberikan pelayanan terbaik kepada konsomen yaitu dengan membangun infastruktur telekomunikasi hampir diseluruh pelososk indonesia sehingga hampir semua konsumen di seluruh indonesia yang menggunakan pelayanan Telkom bisa mendapatkan jaringan yang maksimal, kemudian Telkomsel juga menghimbau pelanggan untuk memanfaatkan pusat layanan yang disediakan secara virtual bahkan hampir 24 jam.

Melakukan inovasi penjualan yang cepat dan tidak memerlukan waktu yang lama contohnya akan mempercepat channel bisnis digital dengan cara penjualan sim card secara digital sehingga terdapat pengurangan metode marketing dengan cara konvensional.

Membangun kepercayaan dan kedekatan dengan konsumen memalui jalinan kasih kampanye dan kegiatan donasi, kegiatan donasi. Melakukan kolaborasi dengan berbagai sektor bisnis, ekademisi, pemerintah, kesehatan, sosial masyarakat agar dapat menguatkan peran aktif masyarakat di berbagai bidang seperti edukasi, kesehatan, industri, hiburan, games serta mengoptimalkannya dengan menggandeng para pelaku industri terkait.

Berdasarkan strategi pemasaran yang telah dilakukan tersebut, Telkom mendapatkan peningkatan profitabilitas sangat tinggi dilihat pada laporan keungan yang dipublikasikan menunjukkan bahwa laba bersih yang di peroleh Telkom pada tahun 2019 Triwulan ke-3 sebesar Rp. 129.330.000.000.000 dan pada masa pandemi tahun 2020 meningkat jauh sebesar Rp. 618.582.000.000.000.

Kesimpulan 

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disumpulkan bahwa strategi pemaran yang dilakukan oleh Telkom yaitu dengan memanfaatkan momentum global dengan baik dan kemudian mempersiapkan infrastruktur telekomuniksi tigital yang ideal dalam melakukan ekspansi pasar besar-besaran, Memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen, melakukan inovasi penjualan, serta membangun kepercayaan dan kedekatan dengan konsumen.

Daftar Pustaka

Astuti, Dian Puji. 2018. “ Strategi Pemasaran dalam Menarik Minat Konsumen di Tinjau dari Etika Bisnis Islam”. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro.   

Sa’dullah, Muhammad. 2020. “Pandemi Covid-19 dan Implementasinya Terhadap Pembelajaran Pendidikan Agama Islam”. Institut Agama Islam (IAIN) Salatiga.

https://www.cloudcomputing.id/layanan/strategi-telkomsel-kurangi-dampak-covid

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20201026004625-37-196999/ini-strategi-telkom-akselerasi-digitalisasi-di-tengah-pandemi

https://industri.kontan.co.id/news/begini-operasional-telkomsel-di-tengah-pandemi-covid-19/?page=1

https://swa.co.id/swa/trends/technology/strategi-bisnis-telkomsel-hadapi-wabah-corona

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun