Strategi Pemasaran PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dalam Menghadapi Masa Pandemi Covid-19
Â
Latar Belakang
      Diakhir tahun 2019, dunia di gegerkan dengan sebuah virus baru yang pertama kali muncul di kota Wuhan, China. Keberadaan virus baru ini tentunya sangat berpengaruh terhadap banyak sektor kehidupan, baik itu dunia pendidikan, dunia politik, hingga dunia perekonomian. Dalam dunia ekonomi bisnis, merebaknya pandemi Covid-19 memberikan pengaruh yang cukup besar. Dalam hal ini terdapat perusahaan yang merasakan dampak positif maupun negatif, baik itu pada perusahaan BUMN maupun swasta. Sebagian besar perusahaan yang mampu bersaing dan memanfaakan masa pandemi yaitu industri yang bergerak dibidang kesehatan, makanan, e-commerce, dan Information & Communication Technology (ICT).
Angka positiv covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan, hal ini membuat pemerintah mangabil sebuah kebijakan, yang diharapkan agar bisa mengurangi angka positiv dan menghentikan kasus penularan covid-19. Salah satunya yaitu PSBB (pembatasan sosial bersekala besar) diberbagai daerah yang dikeluarkan pemerintah  untuk membatisi kegiatan masyarakat diluar runagan sehingga membuat masyarakat harus berkegiatan didalam rumah untuk menghindari kerumunan sebagai gantinya semua kegiatan di lakukan secara virtual. Hal ini menjadi angin segara bagi sektor industri Information & Communication Technology (ICT) seperti PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang bisa memanfaatkan momentum tersebut.
Sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi, PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berusaha untuk tetap bertahan di masa pandemi ini. Dengan adanya pandemi ini juga memberikan ruang akselerasi digital sehingga mengharuskan perusahaan untuk mempercepat upaya transformasi tersebut. Peluang ini tentunya ditangkap Telkom sebagai sebuah momentum, tidak hanya untuk bertahan memberikan kinerja yang cemerlang tapi juga untuk melahirkan inovasi melalui produk dan layanan digital untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat yang turut mengalami pergeseran.
Berdasarkan penjelesan yang dipaparkan diatas terkait dengan momentum yang harus bisa dimanfaatakan Telkom dalam masa pandemi Covid-19 sehingga membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian sederhana yaitu mengalisis bagaimana strategi pemasaran yang digunakan Telkom untuk menghadapi masa pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan peluang pasar yang sangat besar namun juga dengan juga berbagai resiko akan ditanggung oleh Telkom.
Tinjauan TeoriÂ
- Definisi Covid-19
Menurut Sa’dullah (2020) Coronavirus merupakan bagian dari keluarga besar virus yang dapat menimbulkan gejala yang ringan sampai dengan gejala berat. Seperti yang telah diketahui bahwa ada dua coronavirus yang dapat menimbulkan gejala penyakit berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Respiratory Syndrom (SARS). Sedangkang Menurut Sa’dullah (2020)  Covid-19 merupakan penyakit virus baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya terhadap manusia, dari hasil pengamatan disebukat bahwa virus ini teridentifikasi awal penularannya dari hewan ke manusia. Berdasarkan hasil penjelasan diatas dapat ditarik benang merah bahwa coronavirus merupakan kaluarga baru dari jenis virus yang telah ada sebelumnya namun terjadi mutasi sehingga penyebarannya juga berasal dari hewan ke manusia yang gejalanya bisa ringan dan bahkan ada sampai gejala berat.
- Definisi Strategi Pemasaran
Menurut Astuti (2018) strategi pemasaran adalah serangkaian proses kegiatan terpadu dan menyatu terkait pemasaran yang kemudian menjadi panduan serta acuan untuk dijalakan oleh sebuah perusahaan agar dapat tercapat terget pemasaran yang diinginkan. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat ditarik benang merah bahwa strategi pemasaran merupakan suatu kegiatan pemesaran yang dilakukan secara terpadu dan saling beruhubungan satu sama lain sehingga hal tersebut bisa menjadikan bahan acuan untuk proses pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan demi tercapainya tujuan pemasaran yang telah direncanakan.
Hasil PenelitianÂ