Mohon tunggu...
Awal Nur Afdal
Awal Nur Afdal Mohon Tunggu... Penulis - Awal Nur Afdal

Awal Nur Afdal lahir di Bantaeng 11 Mei 2002, saat ini sedang fokus belajar menulis dan menambah pengetahuan di Balang Institute

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Pisang adalah Komoditi yang Punya Banyak Peranan

11 Mei 2022   10:54 Diperbarui: 17 Mei 2022   04:00 1407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan hanya untuk dimakan, pisang mempunyai banyak kegunaan, salah satunya untuk merawat komoditi lain. Cengkeh adalah tanaman yang sensitif terhadap musim kemarau. Petani menggunakan menebang pohon pisang untuk disimpan pada pohon cengkeh yang sudah mulai layu. 

Kandungan air dalam pelepah pisang dapat membuat cengkeh bertahan di musim kemarau. Tahun 2019, kemarau berkepanjangan selama 8 bulan membuat rerumputan tidak tumbuh, bonggol pisang yang telah diarsir kecil dapat menjadi pakan ternak ditengah musim kemarau.

Pada perayaan hari-hari penting, pisang menjadi ikon untuk kebutuhan ritual, yah! Sebutannya Suro Maca Loka. 

Pisang sebanyak tiga sampai lima sisir disimpan diatas mukenah berwarna putih, berdampingan dengan makanan khas lain seperti onde-onde, lebo-lebo, cucur dan makanan lainnya, hari penting tersebut biasanya Maulid, acara nikahan, syukuran dan masih banyak lagi. 

Pisang dipercaya mempunyai banyak energi dan dipercaya makanan tersebut disukai oleh makhluk gaib.

Pisang termasuk salah satu komoditi yang dikeramatkan, perempuan yang memotong rambutnya diatas rumah harus membuang potongan rambutnya di antara pohon pisang dalam rumpun. Dipercaya, pisang adalah tempat berkumpulnya para makhluk gaib saat cuaca mendung atau setelah hujan lebat.

Di era yang semakin maju, pisang dapat diolah menjadi berbagai varian makanan, Biner.ID adalah pemenang bantuan UMKM dengan memproduksi pisang menjadi keripik. 

Bukan hanya buah pisang, beberapa bagian pisang sudah bisa disulap menjadi aneka makanan, seperti Empeye dari kulit pisang, keripik pelepah pisang, es lilin pisang, dan masih banyak lagi olahan lain dengan berbahan dasar pisang.

Sanayang menjual gade Lemang dan Gogos sudah puluhan tahun, sebelum menjual di pasar Lambocca, Sanayang menjual dengan berkeliling kebun saat musim kopi tiba, Lemang satu iris dihargai satu liter kopi ceri, setelah seharian menjual berkeliling membawa Lemang dan Gogoso, pulang membawa kopi paling banyak setengah karung.

Saddia (86), mengaku sangat menghargai pisang, pisang berperan penting bagi keberlangsungan hidupnya bersama keluarganya sekitar tahun 1950 an.

Lagi-lagi soal kemarau panjang, beras susah didapat, jagung tidak tumbuh subur, dengan beras seadanya pisang diarsir sampai berukuran seperti biji beras, kemudian memasaknya untuk dimakan bersama keluarga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun