Melakukan identifikasi dan manajemen terhadap potensi serta sumber daya merupakan langkah penting dalam upaya menciptakan suasana pembelajaran yang menggairahkan di ruang kelas. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang mengusung konsep merdeka belajar. Melalui pemetaan dan pengelolaan yang efektif, guru dapat menciptakan lingkungan yang memotivasi siswa untuk belajar dengan antusiasme dan mandiri.
Pengelolaan potensi dan sumber daya juga memiliki peran krusial dalam upaya meningkatkan standar pendidikan yang mengarah kepada konsep merdeka belajar. Dengan memanfaatkan dengan baik aset yang ada, sekolah dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih berarti dan relevan bagi siswa. Ini akan membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka secara menyeluruh, sehingga mereka siap menghadapi tantangan di masa depan dengan percaya diri dan mandiri.
c. Tolok Ukur
(Bukti apa yang dapat dijadikan indikator bahwa tindakan ini berjalan dengan baik?)
Evaluasi terhadap proses pelaksanaan aksi nyata
d. Dukungan yang dibutuhkan
(Apa saja bahan, alat, atau pihak yang Anda butuhkan untuk menjalankan tindakan? Bagaimana Anda akan mendapatkannya? )
Dalam melakukan tindakan konkret, sinergi dan kerjasama antara semua komponen di lingkungan sekolah menjadi krusial. Oleh karena itu, saya membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari semua pihak terkait di sekolah. Ini melibatkan:
Pertama, partisipasi dan dukungan dari semua stakeholder di sekolah, termasuk staf administrasi, guru, kepala sekolah, dan orang tua siswa. Kolaborasi dari semua pihak ini diperlukan untuk memastikan terlaksananya rencana aksi dengan efektif dan berhasil. Keterlibatan aktif mereka juga akan membantu dalam memfasilitasi berbagai inisiatif dan menjaga momentum keberlanjutan.
e. Linimasa tindakan yang akan dilakukan
Dalam melaksanakan aksi nyata, maka saya menyusun prosedur BAGJA pada modul 1.2, yakni:Â