August Comte membagi dua konsep social change theory yaitu social static dan social dynamics. Untuk memahami perubahan sosial secara globa perlunya dipahami bahawa perubahan sosial akan tampak jelas dalam hubungan makro, yamng tercermin dalam hubungan antar negara , wilayah regionalitas, dan tata masyarakat yang cukuo luas. Tiga kelompok negara menurut kesepakatan Internasional yaitu : kelompok negara Dunia I (blok barat0, kelompok negara Dunia II (negara sosialis dan komunis) dan kelompol negara Dunia III (negara-negara di benua Asia, Afrika dan Amerika Latin)
Bahan konseptual yang dijadikan konseptual oleh penulis tentang perubahan sosial adalah meliputi : kelompok teori sosialogi klasik Karl Marx, Marx Weber, Emile Durkheim), dikaitkan dengan fenomena yang mempengaruhi peribahan sosial masyarakat Indonesia. Fenomena yang dimaksud adalah informasi komunikasi, birokraasi, ideologi, modal, teknologi.
1.1 Arus Berpikir.
Pola perubahan sosial ada dua macam yaitu yang datang dari negara dan dari pasar bebas. Dua sisi yang mempengaruhi bentuk pengelolaan ekonomi. Di Indonesia menganut camputran antara keduanya.
Studi perubahan sosial bertolak dari lima pertanyaan (1) Jenis studiapa yang membahas kerangka perubahan sosial ? (2) Bentuk-bentuk perubahan sosial apa yang terjadi di masyarakat ? (3) Apa yang disebut hubungan sebab akibat dalam proses perubahan sosial yang ada di masyarakat ? (4) Bagaimana membedakan bentuk-bentuk perubahan sosial yang ada di masyarakat ? (5) Sampai diman perlu mempelajari kepribadian dan muturasi orang dalam rangkaian proses perubahan sosial yang terjadi.
 2. Proses Perubahan Spsial
Proses perubahan sosial meliputi proses reproduksi (proses mengulang-ulang ) kebendaa,tehnologi, adat, norma, nilai dan yang kedua, proses transformasi (prose penciptaan hal yang baru yang dihasilkan leh ilmu pengetahuan dan teknologi.
1.3..Konsep Perubahan Sosial
Menurut teori klasik Karl Marx yang awal pemikirannya tentang perubahan sosial dipengaruhi Emmanuel Kant yang menyatakan bahwa manusia berawal dari sebuah kesempurnaan, kemudian masuk ke dunia yang penuh keterbatasan, kotor serta tidak suci. Untuk memahami pemikiran Karl Marx perlu mencermati pandangannya tentang idealisme, materialisme, sistem ekonomi, serta surplus value
Sedangkan pemikiran Weber yang berpengaruh pada teori perubahan sosial adalah bentuk rasionalisme yang dimilikinya. Dalam pikirannya rasionalitas meliputi empat macam model yang ada di masyarakat (1) Traditional rationality (2) Value oriented rationality (3) Affective rationality (4) Purposive rationality. Konsep pemikiran Weber yang sangatberpengaruh di Indonesia adalah tentang birokrasi dan organisasi.
Emile Durkheim peletak dasar teori kemasyarakatan yang menggunakan pendekatan sistem. Cara kerja kehidupan masyarakat, menurut pandangannya dapat dianalogikan sebagai suatu living organism. Durkheim dengan jelas menolak sikap politik yang moderat, karena itulah ia mencoba untuk menjauhkan diri dari perrcekcokan, konflik dan sosialisme revolusioner. Ia lebih suka mengkonsolidasikan diri terhadap segi moralitas, sehingga perhatian utamanya adalah mendamaikan, mencocokkan, pertumbuhan individualime-sekuler dengan tuntutan moral yang dihadapi oleh pemeliharaan kesatuan di dalamsuatu masyarakat modern yang beraneka ragam.