Implementasi Alat Otomatis: Alat otomatis untuk menghancurkan sampah perlu diimplementasikan di kota Yogyakarta. Pemerintah kota dan developer perumahan dapat menjadi pengguna awal alat ini, dengan penempatan di lokasi strategis yang padat penduduk. Uji coba gratis dapat dilakukan untuk memperkenalkan penggunaan alat ini kepada masyarakat dan memahami fungsi serta manfaatnya secara lebih mendalam.
Kerjasama dan Partisipasi: Pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta perlu bekerja sama dalam mengatasi masalah sampah. Kemitraan antara pemerintah, industri, dan masyarakat dapat membantu dalam pengelolaan sampah secara holistik, termasuk dalam penggunaan alat otomatis dan pendaurulangan sampah.
Pemberdayaan Tenaga Kerja: Alat otomatis ini dapat memberikan peluang lapangan kerja baru, terutama bagi lulusan SMK dengan jurusan terkait. Program pelatihan dan peningkatan keterampilan perlu disediakan untuk mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dalam pengoperasian dan pemeliharaan alat tersebut.
Monitoring dan Evaluasi: Penting untuk melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap implementasi alat otomatis serta efektivitasnya dalam mengurangi penumpukan sampah. Data dan informasi yang diperoleh dari pemantauan ini dapat digunakan untuk peningkatan sistem pengelolaan sampah di masa depan.
Dengan pelaksanaan rekomendasi di atas, diharapkan Kota Yogyakarta dapat mengatasi masalah penumpukan sampah dengan pengurangan sampah yang dihasilkan oleh alat penghancur sampah tersebut dengan volume 3-5 ton per hari nya, meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah, dan mencapai lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Disusun oleh:
Avrilla Putri Indraprasta
Deddy Fridolin
Tommy Tantio Himawan
Ganesha Jovan Diza
I Gede Yuda Surya Saputra