Mohon tunggu...
Aviza Maharani
Aviza Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional, Universitas Jember, 2021

Undergraduate Student of International Relations, University of Jember, Batch 2021

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Indikasi KKN Dalam Sistem Perbankan Berkontribusi Terhadap Gejolak Ekonomi AS Sepanjang Kuartal I 2023?

5 April 2023   01:44 Diperbarui: 5 April 2023   02:01 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jerome Powell menyampaikan bahwa kebangkrutan SVB bukan semata-mata disebabkan adanya kenaikan suku bunga. Ia menjelaskan bahwa manajemen internal juga menjadi faktor esensial dari kemuduran bank tersebut, dimana kurangnya mitigasi resiko keuangan dan minimnya diversifikasi.

Meski demikian, fenomena kebangkrutan SVB dan gejolak ekonomi AS, menjadi indikasi yang menandakan kebobrokan sistem perbankan AS, dengan landasan bankir dan manajemen yang rakus dan gegabah. Isu KKN juga tersorot, dimana SVB memiliki koneksi khusus dengan pemerintah AS sejak kepemimpinan Trump. CEO dari SVB pun diisukan memiliki koneksi khusus bersama kelompok demokrat.

Selain itu, pada 2022 lalu Menteri Keuangan AS, Janet Yellen dan Jerome Powell yakin bahwa inflasi yang telah bermula sejak 2021 ini akan bersifat sementara, sehinga kenaikan suku bunga sempat ditunda kala itu. Namun, ketika inflasi mulai melonjak, Yellen dan Powell menyatakan mereka telah keliru dalam memprediksi keadaan, sehingga pada akhirnya suku bunga terpaksa dinaikkan.

Termasuk dalam situasi saat ini, Yellen dan Powell menyebutkan bahwa manajemen perbankan AS bermodal kuat dan tangguh. Tetapi, dengan fakta yang berkontradiksi, sejumlah pasar dan investor menjadi ragu terhadap kredibilitas sistem perbankan AS. Asumsi tersebut juga dikorelasikan dengan isu pengalihan simpanan oleh nasabah pada lembaga perbankan kecil ke perbankan yang lebih besar, yang diproyeksikan lebih relatif aman.

Daftar Pustaka

Irwandi, F. (2023). Belajar Makro Ekonomi dari Kejatuhan SVB. Diakses dari https://youtu.be/Rok5VdlJw9M

Chin, R. (2023). Krisis Perbankan Dunia. Diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=tX1LoTBwgTY&t=220s

Novanik, P. (2023). Kenali Penyebab Ekonomi Global Gelap di Tahun 2023. Diakses dari https://www.pajakku.com/read/6375d801b577d80e80d439aa/Kenali-Penyebab-Ekonomi-Global-Gelap-di-Tahun-2023---

Pratama, M.A. (2022). Pukulan Agresif Kebijakan The Fed Terhadap Pasar Global dan Domestik. Diakses dari https://www.bi.go.id/id/bi-institute/BI-Epsilon/Pages/Pukulan-Agresif-Kebijakan-the-FED-Terhadap-Pasar-Global-dan-Domestik.aspx

RHB Smart Talk. (2022). Apa Pengaruh The Fed Menaikkan Suku Bunga Terhadap Investasi Saham? Diakses dari https://rhbtradesmart.co.id/article/apa-pengaruh-the-fed-menaikkan-suku-bunga-terhadap-investasi-saham/#:~:text=Hal%20ini%20karena%20suku%20bunga,nilai%20saham%20perusahaan%20itu%20sendiri.

Riyandi, V. (2023). Mengenal Suku Bunga The Fed & Pengaruh Terhadap Investasi Indonesia. Diakses dari https://landx.id/blog/mengenal-suku-bunga-the-fed-pengaruh-terhadap-investasi-indonesia/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun