Waktu itu angin cukup kencang berhembus dan juga hanya saya yang melewati jembatan, sehingga ada sensasi goyangan yang cukup membuat saya senang. Perlu dicatat bahwa jembatan penghubung tersebut sudah saya buktikan aman. In syaa Allah.
![Menuju ke Cemoro Pitu.](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/03/p-20180111-120233-5a74a12316835f3e3f78a032.jpg?t=o&v=555)
![Pintu masuk Cemoro Pitu yang masih sederhana.](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/03/p-20180111-120113-5a74a1bccaf7db3aec137532.jpg?t=o&v=555)
![Jalan setapak di Kawasan Cemoro Pitu.](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/03/p-20180111-115913-5a74a291dd0fa81cff119c56.jpg?t=o&v=555)
![Suasana teduh di Cemoro Pitu.](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/03/p-20180111-115647-5a74a295bde575471b457643.jpg?t=o&v=555)
![Beberapa orang yang sedang menikmati kegiatan memancing di Cemoro Pitu.](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/03/p-20180111-115304-5a74a38f16835f5abf544b73.jpg?t=o&v=555)
![Ada tempat yang bisa digunakan untuk melepas lelah.](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/03/p-20180111-114052-nt-5a74a4105e13735df532cbe2.jpg?t=o&v=555)
Nama Cemoro Pitu diberikan karena di tengah "pulau" terdapat 7 buah pohon Cemara. Awalnya terdapat 10 pohon, sayangnya 3 pohon telah tumbang dan saat ini hanya ada 6, karena 1 pohon terbakar. Ketika saya tanyakan kepada beliau-beliau siapa yang membakar, diperkirakan pelakunya adalah orang yang tak bertanggung jawab. Sangat disayangkan.
![p-20180111-115624-5a74a44916835f0e515dc6b2.jpg](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/03/p-20180111-115624-5a74a44916835f0e515dc6b2.jpg?t=o&v=555)
Secara keseluruhan menurut saya Kawasan Cemoro Pitu memiliki potensi wisata yang bagus. Suasana di sini saya rasa cocok untuk camping, pesta barbequedan lain sebagainya. Tentunya jangan lupa untuk membawa peralatan dan hal-hal yang dibutuhkan dari rumah. Dan yang terpenting jangan lupa untuk membersihkan lokasi setelah kita pergunakan untuk menjaga kelestarian alamnya. Sekian.
![Dari kanan; Pak Tris, Mas Har serta Bu Juremi.](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/03/pak-tris-mas-har-bu-juremi-5a74a4bfdcad5b3e6624da62.jpg?t=o&v=555)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI