Mohon tunggu...
Candra Avista
Candra Avista Mohon Tunggu... Lainnya - Candra Avista Putri

Candra Avista Putri Lamongan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Relasi Antara IQ, EQ, dan SQ dalam Pendidikan Dasar MI/SD

3 November 2020   22:49 Diperbarui: 4 November 2020   07:09 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Usia anak di SD/MI memanglah wajar jika tingkah laku mereka lakukan sesuai dengan keinginan, keegoisan, dan juga kemauan diri sendiri. akan tetapi tidak mungkin jika anak kita akan dibiarkan begitu saja, karena mereka juga akan tumbuh semakin dewasa. Oleh karena itu, kita juga harus mulai untuk mengajarkan kepada mereka bagaimana kita harus berpikir sebelum bertindak, agar apa yang kita lakukan sesuai dengan harapan dan juga untuk menggapai cita-cita. 

Mengajarkan hal ini kepada anak di SD/MI bisa dilakukan dengan hal sangat sederhana seperti contoh: seorang anak SD/MI biasanya masih gegabah jika ingin sesuatu, seperti halnya membeli jajan sembarangan, maka hal yang dapat kita lakukan adalah memberikan pengarahan untuk tidak jajan dengan sembarangan karena jajan yang sembarangan akan berperngaruh pada kesehatan. Akhirnya akan anak akan berpikir dahulu sebelum bertindak.

Memperlakukan orang lain seperti memperlakukan diri sendiri atau Empati
Pentingnya sifat empati harus kita ajarkan kepada anak mulai dari kecil. Terutama pada tingkat SD/MI, karena jika kita mendidik sejak awal dan membiasakan dari kecil maka saat mereka tumbuh dewasa sifat tersebut masih melekat pada dirinya. Contoh: kita mengajarkan kepada anak kita atau kepada peserta didik, untuk saling tolong menolong membantu teman nya yang sedang kesusahan. 

Kita mengajarkan kepada mereka dengan mendoktrin bagaimana jika posisi kita yang sedang kesusahan seperti yang dialami orang lain. Dengan pembiasaan tersebut anak pasti akan berpikir dan merasa bagaimana jika dalam kesusahan dan tidak ada yang menolong. Oleh karena itu kita mengajarkan tolong-menolong bahwa menolong seorang yang kesusahan adalah suatu kewajiban.

Sabar
Sabar adalah menerima apa saja yang datangnya dari Allah, dengan tidak lebih dan tidak kurang. Dalam arti kita dalam menjalankan perintah Allah harus dilaksanakan dengan ikhlas dan ketika dilarang Allah maka kita harus bisa menjauhi larangan tersebut. Sabar dibagi menjadi 3 yaitu: sabar untuk taat kepada Allah Swt, sabar dalam menghadapi musibah, sabar dalam menghindari kemaksiatan. Dari ketiga macam sabar ini harus diajarkan kepada anak mulai dari kecil atau duduk dibangku SD/MI.

Cara melatih sabar kepada anak adalah sebagai berikut.
Mengajarkan anak sholat  5 waktu, puasa dan lain sebagainya yang berkaitan dengan perintah Allah.

Mengajarkan anak untuk sabar dalam menghadari musibah, seperti saat anak kita sedang sakit, maka kita ajarkan kepada anak kita untuk sabar dan tidak mengeluh. Karena sakit adalah cara Allah melunturkan dosa.

Mengajarkan kepada anak untuk menjauhi larangan Allah, seperti mencuri, berbohong, dan lain sebagainya.

3. Cara Melatih Kecerdasan Spiritual (SQ)
Manusia yang memiliki spiritual yang baik akan memilki hubungan yang kuat dengan Allah, sehingga akan berdampak pula kepada kepandaian dia dalam berinteraksi dengan manusia, karena adanya bantuan dari Allah swt. Jika kita bisa berhubungan baik dengan Allah Swt, maka Allah Swt akan mempermudah permasalahan yang sedang kita hadapi.  

Kondisi spiritual seseorang itu berpengaruh terhadap kemudahan dia dalam menjalani kehidupan ini. Jika spiritualnya baik, maka akan menjadi seseorang yang cerdas dalam kehidupan, oleh karena itu yang terpenting adalah memperbaiki hubungan kita dengan Allah Swt.

D. Kesimpulan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun