Mohon tunggu...
Candra Avista
Candra Avista Mohon Tunggu... Lainnya - Candra Avista Putri

Candra Avista Putri Lamongan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Relasi Antara IQ, EQ, dan SQ dalam Pendidikan Dasar MI/SD

3 November 2020   22:49 Diperbarui: 4 November 2020   07:09 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jadi kecerdasan emosi (EQ) adalah kemampuan yang dimilki seseorang yang berkaitan dengan perasaan dalam diri seseorang. Karena kecerdasan emosi (EQ) merupakan cara untuk mengungkapkan perasaan seseorang yang dirasakan. Seperti perasaan marah,senang,gelisah,kacau,dan lain sebagainya. Oleh karena itu,kecerdasan emosi (EQ) juga sangat penting untuk dikuasai karena untuk mengendalikan perasaan seseorang.  

Ketiga, kecerdasan spiritual (SQ) adalah kecerdasan yang bersumber dari hati nurani seseorang atau disebut dengan kata hati seseorang. Kecerdasan ini diperoleh melalui pembelajaran agama islam, baik secara formal ataupun non formal.

Pembelajaran secara formal, seperti lembaga pendidikan di SD/MI. Sedangkan pembelajaran non formal, seperti di lingkungan sekitar yaitu: keluarga,teman,dan juga masyarakat sekitar. Kecerdasan spiritual (SQ) harus diterapakan sejak dini pada diri seseorang. Karena kecerdasan (SQ) menjadi penyeimbang antara kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ).

Dari ketiga macam kecerdasan tersebut dapat kita ketauhi bahwa didalam pendidikan dasar terutama di SD/MI perlu menyeimbangkan antara kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosi(EQ), kecerdasan spiritual (SQ). Karena kecerdasan intelektual (IQ) saja tidak cukup, karena jika seseorang hanya mengandalkan kecerdasan intelektual (IQ) nya saja maka seseorang tersebut hanya akan mendapatkan materi saja. Selain itu, seseorang akan cenderung gegabah dalam menghadapi suatu permasalahan dan dalam bertindak. 

Selain itu,kecerdasan intelektual (IQ) harus diimbangi dengan kecerdasan emosi(EQ). Karena dalam pemikiran seseorang pasti ada mengungkapkan atau meluapkan perasaan, seperti hal jika anak SD/MI yang mendapatkan tugas dan ketika mereka masih ingin bermain ataupun capek pasti akan meluapkan perasaannya. Akan tetapi keduanya akan sia-sia jika tidak diimbangi dengan kecerdasan spiritual (SQ). Kecerdasan spiritual (SQ) harus diajarkan kepada siswa-siswi mulai dari SD/MI. Karena kecerdasn spiritual (SQ) dapat membentuk karakter seseorang sesuai dengan ajaran agama islam. Dan akan endorong suara hati nurani untuk melakukan sesuatu yang baik.

Oleh karena itu,dari pemaparan tersebut diharapkan kepada para pembaca bahwa relasi antara kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosi (EQ), kecerdasan spiritual (SQ) sangat penting dan harus diajarkan kepada seseorang mulai dari tingkat pendidikan SD/MI. Agar anak didik kita nantinya bisa menjalani kehidupan dengan terarah, bukan sekedar mendapatkan materi akan tetapi juga menyeimbangkan materi dengan pengetahuan agama. Agar hidup ini mendapatkan kebahagian dan juga kebenaran dengan menyeimbangkan ketiganya.

B. METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif pustaka. Kualitatif adalah metode yang mengedepankan proses daripada hasil, maksudnya adalah suatu metode untuk mendapatkan hasil melalui proses riset yang bersifat deskriptif, menggunakan analisis, mengacu pada data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan pendukung dan juga sebagai acuan. Selain itu, metode kualitatif adalah metode yang bersifat subjektif karena peneitian yang dilakukan menghasilkan penafsiran makna data sehingga mendapatkan suatu pemahaman dari yang diamati. Sedangkan pustaka adalah buku atau kitab,yaitu sebuah buku atau kitab yang dijadikan acuan untuk mendapatkan suatu data atau informasi tertentu.

Jadi,metode kualitatif pustaka adalah proses untuk mendapatkan hasil melalui proses riset yang bersifat deskriptif, menggunakan analisis melalui sebuah sumber buku atau journal sebagai acuannya, sehingga mendapatkan suatu hasil dan data dari buku tersebut. 

C. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Cara Melatih Kecerdasan Intelektual (IQ)
Cara melatih kecerdasan Intelektual (IQ) dalam dilakukan didalam lembaga formal dan juga informal. Biasanya tes IQ yang dilakukan dilembaga formal atau disekolah menggunakan beberapa cara. Tes IQ ini dapat dilakukan mulai dari sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah. Tujuan dari tes IQ ini adalah untuk mengetahui kecerdasan intelektual pada diri seseorang. Jika sudah mengetahui tingkat kecerdasan intelektual seseorang, maka kecerdasan itu dapat dikembangkan dengan baik. Pengembangan kecerdasan seseorang dapat dilakukan dengan cara latihan. Akan tetapi sebelum melakukan latihan harus melakukan tes IQ terlebih dahulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun