Mohon tunggu...
Avisah DiniRambe
Avisah DiniRambe Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Edukasi Pembiasaan dan Pendidikan yang Baik bagi Anak dalam Perspektif Islam

11 Agustus 2020   11:47 Diperbarui: 11 Agustus 2020   12:14 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

EDUKASI PEMBIASAAN DAN PENDIDIKAN YANG BAIK BAGI ANAK DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Oleh :

Avisah Dini Rambe (0301172437)
Kelompok 24 KKN DR 2020, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Pendidikan ialah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU No. 29 Tahun 2003).

Pendidikan dalam Islam ialah pendidikan yang dilaksanakan berlandaskan dasar dan prinsip Islam. Pendidikan anak berspektif Islam bertujuan untuk membentuk anak yang beriman dan bertaqwa kepada Allah, berakhlak mulia, dan memiliki pengetahuan dan pengalaman nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan.

Pendidikan terdiri dari pendidikan formal dan pendidikan informal. Pendidikan formal ialah pendidikan resmi atau sesuai dengan peraturan yang sah, seperti pendidikan di sekolah, madrasah, pesantren dan lainnya. Dan pendidikan informal ialah pendidikan tidak resmi, seperti pendidikan di rumah, lingkungan dan lainnya.

Pendidikan pertama yang diperoleh anak ialah pendidikan di dalam keluarga yang berasal dari orang tua. Maka sebagai orang tua juga perlu ilmu dan pengetahuan yang banyak dan luas sebagai bekal untuk mendidik anak-anak.
Beberapa pola pendidikan Islam yang dapat dipraktikkan oleh orang tua agar membentuk kebiasaan dan perilaku yang baik bagi anak yaitu:

1.Keteladanan

Dalam KBBI, keteladan diartikan sebagai hal yang dapat ditiru atau dicontoh. Pola pendidikan yaitu keteladanan ini dapat diterapkan oleh orang tua di dalam rumah, yaitu orang tua sebagai tokoh teladan yang akan ditiru dan dicontoh oleh anak-anak. Maka orang tua perlu memelihara perilaku, tindakan, ucapan yang baik agar anak-anak mereka juga ikut dalam melakukan hal tersebut.

Metode keteladanan ini juga cukup efektif bagi anak-anak, karena pada usia anak-anak masih dalam tahap dan proses yang lebih banyak meniru hal-hal yang berada di sekitarnya. Maka orang tua harus mampu menjalankan peran keteladanan yang baik bagi anak-anaknya.

2.Adat kebiasaan

"Ala bisa karena biasa" itu ialah pepatah yang sering kita dengar. Begitu pula pendidikan yang dijalankan oleh orang tua di dalam rumah. Saat orang tua membangun adat kebiasaan yang baik maka wujudnya ialah perilaku yang baik pula pada diri anak. Kebiasaan yang baik, bisa dimulai seperti: membaca doa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu, menghormati orang lain, berbicara yang baik dan banyak hal lainnya.

3.Nasihat

Pola nasihat ini yaitu dengan cara memberikan nasihat, pepatah, atau petuah kepada anak dengan tujuan agar anak selalu memiliki pemikiran yang bisa menerima kebenaran dan kebaikan. Dan saat anak salah jangan langsung memarahi dengan emosi, tapi berbicara dengan pelan dan baik, serta menyelesaikan secara damai.

4.Perhatian

Dalam pendidikan di dalam rumah, juga perlu yang namanya perhatian dari orang tua. Anak akan merasa senang dan bahagia jika ia mendapat perhatian, dan perlu diingat bahwa jangan membeda-bedakan perhatian kepada anak yang satu dengan anak yang lainnya.

5.Ganjaran dan hukuman

Ganjaran dan hukuman bisa diberikan ketika anak melakukan sesuatu hal. Ganjaran diberikan agar anak merasa dihargai atas sesuatu yang telah ia kerjakan selama perkerjaan yang dilakukan ialah baik dan benar. Sementara hukuman diberikan jika anak melakukan hal yang salah, tetapi hukuman yang diberikan juga perlu diperhatikan yaitu hukuman tidak terlalu berat sehingga membuat anak akan merasa disiksa dan hukuman diberikan sewajarnya saja sebagai peringatan agar anak tidak melakukan kesalahan lagi.

Demikian penjelasan mengenai "Edukasi Pembiasaan dan Pendidikan yang Baik bagi Anak dalam Perspektif Islam", semoga bermanfaat untuk semua orang terutama bagi para orangtua. Sekian terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun