"Ala bisa karena biasa" itu ialah pepatah yang sering kita dengar. Begitu pula pendidikan yang dijalankan oleh orang tua di dalam rumah. Saat orang tua membangun adat kebiasaan yang baik maka wujudnya ialah perilaku yang baik pula pada diri anak. Kebiasaan yang baik, bisa dimulai seperti: membaca doa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu, menghormati orang lain, berbicara yang baik dan banyak hal lainnya.
3.Nasihat
Pola nasihat ini yaitu dengan cara memberikan nasihat, pepatah, atau petuah kepada anak dengan tujuan agar anak selalu memiliki pemikiran yang bisa menerima kebenaran dan kebaikan. Dan saat anak salah jangan langsung memarahi dengan emosi, tapi berbicara dengan pelan dan baik, serta menyelesaikan secara damai.
4.Perhatian
Dalam pendidikan di dalam rumah, juga perlu yang namanya perhatian dari orang tua. Anak akan merasa senang dan bahagia jika ia mendapat perhatian, dan perlu diingat bahwa jangan membeda-bedakan perhatian kepada anak yang satu dengan anak yang lainnya.
5.Ganjaran dan hukuman
Ganjaran dan hukuman bisa diberikan ketika anak melakukan sesuatu hal. Ganjaran diberikan agar anak merasa dihargai atas sesuatu yang telah ia kerjakan selama perkerjaan yang dilakukan ialah baik dan benar. Sementara hukuman diberikan jika anak melakukan hal yang salah, tetapi hukuman yang diberikan juga perlu diperhatikan yaitu hukuman tidak terlalu berat sehingga membuat anak akan merasa disiksa dan hukuman diberikan sewajarnya saja sebagai peringatan agar anak tidak melakukan kesalahan lagi.
Demikian penjelasan mengenai "Edukasi Pembiasaan dan Pendidikan yang Baik bagi Anak dalam Perspektif Islam", semoga bermanfaat untuk semua orang terutama bagi para orangtua. Sekian terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H