Mohon tunggu...
Avicenna Zaim Alfaruq
Avicenna Zaim Alfaruq Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030052 (Mahasiswa Aktif UIN Sunan Kalijaga)

Mulailah dari hal-hal kecil.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Antara Aku, Kamu, dan Buka Bersama

4 April 2023   23:06 Diperbarui: 4 April 2023   23:15 1501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tambahnya, masa SMA memang sudah setahun berlalu. Kita sudah semakin dewasa. Orang dewasa seharusnya sadar mana yang baik dan mana yang tidak baik untuk dilakukan. Meninggalkan sholat merupakan tindakan yang salah bagi umat muslim mengingat sholat merupakan kewajiban bagi kita. Hanya tersisa kesadaran pribadi masing-masing.

Namun sangat disayangkan, terkadang malah kelalaian yang membuat kita lupa untuk menjalankan kewajiban kita. Seperti yang terjadi waktu itu, selesainya berbuka, masih tersisa waktu yang luang untuk menjalankannya, Namun kita malah meluangkan waktu kita sejenak untuk berbincang hingga lalai dengan waktu yang ada.

Ada juga Alyas yang berpendapat, "buka bersama itu adalah ajang untuk kita beradu outfit." Memang saat kita SMA, kita memakai outfit yang biasa-biasa saja. Namun semua berubah saat kita memasuki jenjang kuliah. Dan hal tersebut memang sudah dirasakan oleh semua orang. Untungnya, kita para pemuda penahan lapar ini tidak ada yang pamer dan beradu outfit. Semua masih sama seperti saat SMA, walaupun beda dikit, beneran dikit.

Kesampingkan masalah adu outfit, sejujurnya kita malah tidak terlalu memperhatikan masalah tersebut. Tidak ada yang memikirkan tentang outfit yang kita kenakan masing-masing. Yang ada kita malah mendapatkan rasa bahagia. Berbuka dengan kawan lama bisa menghilangkan stress. Apalagi kami berbuka bukan di rumah makan yang mewah dengan menunya yang mahal, melainkan di lesehan di pinggir jalan dekat rel kereta api yang harganya ramah bagi Mahasiswa. Makan dan berbincang sembari melihat kereta api lewat memang menyenangkan. Bukan tentang harga, tapi waktu.

Buka bersama itu memang penting bagi kita, apalagi untuk kita yang masih remaja dan masih ingin menikmati masa-masa muda bersama kawan selagi masih bisa. Buka bersama sudah menjadi tradisi atau budaya bagi kita masyarakat Indonesia yang harus dilestarikan. Banyak nilai-nilai positif yang kita dapat dari tradisi ini. Namun banyak juga hal negatif yang bisa kita temukan dari buka bersama, hanya saja tidak semua orang yang sedang buka bersama bisa merasaknnya secara langsung. Tinggal bagaimana kita menjalaninya.

Antara Aku, Kamu, dan Buka Bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun