Tambahnya, masa SMA memang sudah setahun berlalu. Kita sudah semakin dewasa. Orang dewasa seharusnya sadar mana yang baik dan mana yang tidak baik untuk dilakukan. Meninggalkan sholat merupakan tindakan yang salah bagi umat muslim mengingat sholat merupakan kewajiban bagi kita. Hanya tersisa kesadaran pribadi masing-masing.
Namun sangat disayangkan, terkadang malah kelalaian yang membuat kita lupa untuk menjalankan kewajiban kita. Seperti yang terjadi waktu itu, selesainya berbuka, masih tersisa waktu yang luang untuk menjalankannya, Namun kita malah meluangkan waktu kita sejenak untuk berbincang hingga lalai dengan waktu yang ada.
Ada juga Alyas yang berpendapat, "buka bersama itu adalah ajang untuk kita beradu outfit." Memang saat kita SMA, kita memakai outfit yang biasa-biasa saja. Namun semua berubah saat kita memasuki jenjang kuliah. Dan hal tersebut memang sudah dirasakan oleh semua orang. Untungnya, kita para pemuda penahan lapar ini tidak ada yang pamer dan beradu outfit. Semua masih sama seperti saat SMA, walaupun beda dikit, beneran dikit.
Kesampingkan masalah adu outfit, sejujurnya kita malah tidak terlalu memperhatikan masalah tersebut. Tidak ada yang memikirkan tentang outfit yang kita kenakan masing-masing. Yang ada kita malah mendapatkan rasa bahagia. Berbuka dengan kawan lama bisa menghilangkan stress. Apalagi kami berbuka bukan di rumah makan yang mewah dengan menunya yang mahal, melainkan di lesehan di pinggir jalan dekat rel kereta api yang harganya ramah bagi Mahasiswa. Makan dan berbincang sembari melihat kereta api lewat memang menyenangkan. Bukan tentang harga, tapi waktu.
Buka bersama itu memang penting bagi kita, apalagi untuk kita yang masih remaja dan masih ingin menikmati masa-masa muda bersama kawan selagi masih bisa. Buka bersama sudah menjadi tradisi atau budaya bagi kita masyarakat Indonesia yang harus dilestarikan. Banyak nilai-nilai positif yang kita dapat dari tradisi ini. Namun banyak juga hal negatif yang bisa kita temukan dari buka bersama, hanya saja tidak semua orang yang sedang buka bersama bisa merasaknnya secara langsung. Tinggal bagaimana kita menjalaninya.
Antara Aku, Kamu, dan Buka Bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H