Mohon tunggu...
Aviska
Aviska Mohon Tunggu... Editor - Teacher II Speakers ll Trainers II Motivator II Sastrawan

Mencintai filsafat Mahasiswi S2 Pendidikan MIPA Multidisiplin woman Bukan buaya betina Love sains, sastra, and education khususnya pada anak inklusi Penulis di Zapbg.com dan Ringtimes Bali

Selanjutnya

Tutup

KKN Pilihan

Misteri di Daerah Asing: Teror Masa Lalu

4 Juni 2024   08:53 Diperbarui: 4 Juni 2024   09:12 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Esok harinya Kyai Rahman bererita, "Mekar ini dulunya adalah titisan kerjaan, dimana ada kaitannya dengan leluhur di desa ini. Istilahnya sebagai penerus, tetapi karena zaman sudah berubah mustahil itu terjadi kecuali, Mekar dibawa oleh jin-jin itu."

Semua temannya langsung bergidik ketakutan, Mekar diminta minum air kembang sampai kepulangannya ke Jakarta

Penutup

Mekar sih percaya nggak percaya, sebab semua keluarga membantah dengan tegas, bahkan ayahnya sangat marah

Bobby dan Dimas masih sering mimpi buruk meski sudah sampai ke Jakarta

Entah kenapa sekarang Mekar jadi bisa lihat dimensi lain, awalnya kaget tapi lama kelamaan seperti biasa saja.

Poppy sampai ke Jakarta langsung mengurus skripsinya meski dia terkena penyakit yang cukup parah

Sedangkan Laras tak lama setelah pulang ia menikah dengan seorang lelaki dan dibawa ke luar negeri, kuliahnya juga cuti.

Pasti kalian bingung buku apa yang tadi sempat ada di cerita? Anehnya buku itu disembunyikan, Mekar pun tak tahu itu apa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten KKN Selengkapnya
Lihat KKN Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun