Mohon tunggu...
Aviska
Aviska Mohon Tunggu... Editor - UIN Jakarta

Mencintai filsafat Love sains, sastra, and education khususnya pada anak inklusi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Warung Madura Meresahkan?

29 April 2024   15:58 Diperbarui: 3 Juni 2024   21:00 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sempat ada yang nyenggol begini, ini tuh kerjaan koorporat atau, "Kita jadi tahu mereka memihak  kemana!"

Efek pasca pemilu kali ya wkwkw jadi sensi

Madura itu mayoritas Islam dan apabila mereka merantau dengan 24 jam mereka punya alasan yang agamis 

Bisa menjadi pahala apabila contohnya nih ya, ada orang kesusahan di jam 3 dini hari tapi nggak ada yang nolongin

Pedagang warung yang menolongnya akan dapet pahala

Apalagi kalau ada begal, tawuran.. jika ada masyarakat sipil yang murni rakyat biasa mungkin bisa untuk dibubarkan

Bukannya anti polisi atau aparat hanya, biasanya kekuatan rakyat itu kuat (Massa aksi)

Tapi tergantung sama watak daerahnya sih, rawan kriminalitas apa nggak...

Kalau bahas agama, terlalu ngeblur dan suudzonlah ya, maksudnya selama masih ada alasan logis yang positif kita arahkan ke sana

Bukan memecahbelah kepercayaan...

Jadi setuju nggak nih warung Madura jam 10 aja tutupnya (Misalnya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun