Kepakan sayap memaju mundurkan nostalgia
Bangunan itu menampung histori!
Formasi aves mengepung angin
Lensa ini seakan berada di dalamnya
Memberi warna di tempat tak kesat mata
Melambai pada spot-spot asingÂ
Tertawa dan menangis bersama penghuni budaya
Andai detakan jam tidak digerogoti pekerjaan
Bermimpi mencetak uang tanpa air mata
Nyatanya uang kertas digenggam setelah urat nadi bergoyang
Kepala memanas dan relung jiwa berdentang
Berharap dapat menerobos bingkai
Menelusuri sendiri bangunan yang menggugah hati
Menyatukan seripihan makna
Yang selama ini disimpan bumi
Mungkin saya terlalu lelah
Biarkan puluhan cangkir kopi ini berbicara
Mengadu seberapa kejamnya kata-kata di tempat kerja
Kafein itu menghitam dan memilih pahit
Sebelum menceritakan seberapa sering saya terdampar
Ayolah! Selamatkan saya panorama
Bawa menuju pemandangan terdahsyat
yang takkan pernah saya tinggalkan di kepala
Buat fenomena baru yang meresapi lubang-lubang indera
Sampai pada suatu titik
Seluruh nafas ini memaku energinya
Menjadi saya, seorang diri yang berdiri
Memegang semua rekaman dimensi