Mohon tunggu...
Aviska
Aviska Mohon Tunggu... Editor - UIN Jakarta

Mencintai filsafat Love sains, sastra, and education khususnya pada anak inklusi.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Lato-lato Punya Makna Kehidupan? Simak 3 Hal Ini!

10 Januari 2023   09:47 Diperbarui: 9 Juni 2024   23:06 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Pixabay/@Joko_Narimo

  

Filsafat kehidupan lato-lato adalah peleburan berbagai macam ilmu yang membuka makna dan tujuan dari penciptaan.

Filsafat kehidupan lato-lato bukan hanya fokus saat bermain melainkan dapat mengasah jiwa dalam berprespektif.

Filsafat kehidupan lato-lato sangat menawan untuk dibahas dari sisi sejarah, psikologi, manfaat mainan yang satu ini, mari disimak.

Lato-lato dalam Pandangan Psikolog

Permainan ini secara psikologi sangat bermanfaat untuk melatih psikomotorik anak karena nantinya anak mahir mendemonstrasikan apa yang mereka lihat dan menjadi lancar keterampilan tangannya. 

Ada kognitif, afektif dan psikomotorik, kita kupas semuanya secara filsafat dan psikologi ya biar kita makin menancapkan akarnya. 

Penulis punya pengalaman nih tentang psikomotorik yang menjadi pengantar sebelum masuk konteks, jadi saat saya iseng ngecek status whatsapp di ponsel, ada kawan saya yang mengupload video.

 Video memperlihatkan bocah kecil sedang mengetok-ngetok piring plastik dengan sendok alumuniumnya. Anak itu duduk membuka kedua kakinya dan piring berisi nasi diletakkan di tengah, saya agak ngeri nontonnya karena aktivitas ini bukanlah hal yang umum, lalu captionnya tertulis di sana, "Biarkan anak mengasah psikomotoriknya," 

Jadi gengs menurut kalian latto-latto lebih mendingan bukan?

Lato-lato dalam Sains

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun