Mohon tunggu...
Avhiez Kurniawan
Avhiez Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Lampung, mendapat sertifikat dari UniAthena dengan mengambil course Executive Diploma in Business Communication

Seorang penulis lepas yang ingin membagikan ilmunya dan pandangannya kepada masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Komunikasi dalam Parenting: Bagaimana Cara Bicara agar Anak Mau Mendengarkan?

31 Januari 2025   02:30 Diperbarui: 31 Januari 2025   01:43 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Gunakan Bahasa Tubuh yang Mendukung

Selain kata-kata, bahasa tubuh juga berperan penting dalam komunikasi. Berlutut atau duduk sejajar dengan anak saat berbicara akan membuat mereka merasa lebih dihormati dan diperhatikan.

6. Berikan Contoh yang Baik

Anak cenderung meniru perilaku orang tua. Jika Anda ingin anak mendengarkan dengan baik, tunjukkan bagaimana Anda juga bisa menjadi pendengar yang baik bagi mereka.

7. Jangan Terlalu Banyak Memberikan Perintah

Terlalu banyak memberikan instruksi dalam satu waktu dapat membuat anak kewalahan dan akhirnya mengabaikan semuanya. Sebaiknya, sampaikan pesan dengan jelas dan sederhana satu per satu.

8. Gunakan Humor dan Kelembutan

Alih-alih langsung memarahi, coba gunakan humor atau cara yang lebih lembut dalam menyampaikan sesuatu. Misalnya, jika anak belum mau mandi, Anda bisa berkata, "Aduh, sepertinya ada monster bau di rumah ini. Apa ada yang lupa mandi ya?" Hal ini bisa membuat anak lebih tertarik untuk mengikuti arahan.

9. Berikan Pujian dan Apresiasi

Jika anak sudah menunjukkan usaha untuk mendengarkan, berikan pujian seperti, "Terima kasih sudah mendengarkan Ibu dengan baik." Apresiasi ini akan membuat mereka lebih termotivasi untuk terus melakukannya.

10. Bersabar dan Konsisten

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun