Mohon tunggu...
Avhiez Kurniawan
Avhiez Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Lampung, mendapat sertifikat dari UniAthena dengan mengambil course Executive Diploma in Business Communication

Halo! Saya seorang penulis lepas yang memiliki ketertarikan mendalam pada dunia otomotif, teknologi, dan sejarah. Hobi saya menulis memberi saya ruang untuk berbagi perspektif dan ide-ide baru, terutama dalam membahas berbagai peristiwa sejarah yang sering kali menjadi inspirasi saya. Selain itu, saya juga gemar mengeksplorasi perkembangan teknologi terkini dan bagaimana hal itu memengaruhi kehidupan kita sehari-hari, serta menikmati diskusi seru seputar dunia otomotif. Dalam menulis, saya dikenal sebagai seseorang yang analitis, penasaran, dan senang menggali detail untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas. Saya percaya bahwa setiap cerita, baik dari masa lalu maupun dari kehidupan sehari-hari, memiliki nilai untuk disampaikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Psikologi di Balik Kata-Kata: Strategi Komunikasi yang Mempengaruhi

11 Januari 2025   21:56 Diperbarui: 11 Januari 2025   21:56 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebih dari 70 persen komunikasi bersifat nonverbal. Bahasa tubuh, intonasi suara, dan ekspresi wajah sering kali berbicara lebih keras daripada kata-kata.

Tips Menggunakan Bahasa Tubuh yang Efektif:

  • Kontak mata menunjukkan ketulusan dan fokus pada lawan bicara.
  • Senyuman menciptakan suasana yang hangat dan ramah.
  • Postur tubuh yang terbuka mencerminkan kepercayaan diri dan kesiapan untuk mendengarkan.

Dengan memadukan bahasa verbal dan nonverbal secara efektif, Anda dapat menciptakan komunikasi yang lebih bermakna.

4. Memanfaatkan Prinsip Psikologi untuk Komunikasi Efektif

Psikologi komunikasi mengajarkan dua prinsip penting untuk menyampaikan pesan secara efektif:

  • Priming: Memengaruhi persepsi seseorang dengan memberikan stimulus tertentu sebelum pesan utama. Contohnya, sebelum mempresentasikan ide, mulailah dengan cerita inspiratif yang relevan.
  • Framing: Menyusun pesan agar lebih menarik dan relevan. Contohnya, alih-alih mengatakan, “Produk ini mengurangi risiko penyakit,” sampaikan dengan, “Produk ini membantu Anda hidup lebih sehat.”

Kedua teknik ini membantu pesan Anda lebih mudah diterima dan memberikan dampak yang diinginkan.

5. Mengatasi Hambatan dalam Komunikasi

Komunikasi yang efektif tidak selalu berjalan mulus. Terkadang, pesan yang kita sampaikan tidak dipahami sebagaimana mestinya. Untuk mengatasi hambatan ini:

  • Periksa Pesan Anda: Pastikan bahasa yang digunakan tidak terlalu teknis atau sulit dipahami.
  • Gunakan Parafrase: Tanyakan kembali kepada audiens untuk memastikan mereka memahami pesan Anda.
  • Bersikap Fleksibel: Jika pendekatan pertama tidak berhasil, coba metode lain yang lebih sesuai

6. Mengapa Komunikasi Psikologi Penting di Era Digital?

Di era digital, di mana komunikasi sering kali berlangsung secara daring, psikologi komunikasi menjadi semakin penting. Dalam email, chat, atau media sosial, kata-kata dan emoji menjadi alat utama untuk menyampaikan maksud dan emosi.

Tips untuk Komunikasi Daring yang Efektif:

  • Gunakan bahasa sederhana dan langsung ke inti.
  • Periksa kembali nada pesan sebelum mengirim untuk menghindari kesalahpahaman.
  • Tambahkan sentuhan personal, seperti sapaan hangat atau ucapan terima kasih, untuk menunjukkan perhatian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun