Mohon tunggu...
Aventia Rachmawati
Aventia Rachmawati Mohon Tunggu... Lainnya - aventia

Selalu optimis dalam setiap kesempatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Impresi Pendidikan di Masa Pandemi Terkait dengan Pemerataan Pendidikan dan Munculnya Learning Loss di Indonesia

15 Mei 2022   13:30 Diperbarui: 15 Mei 2022   13:33 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dan biasanya anak yang sudah terlanjur sekolah memilih untuk putus sekolah karena merasa lebih baik seperti itu dan lebih memilih untuk bekerja demi membantu perekonomian orang tuanya. 

Semua faktor tersebut juga yang menjadikan ketidakmerataan pendidikan di Indonesia, yang paling mendapat dampak akan ketidakmerataan ini adalah daerah-daerah pedalaman pelosok desa karena memang nyata bahwa pemerintah lebih mengedepankan pembangunan untuk daerah yang berada di perkotaan.

Diperlukan adanya tindakan untuk mengurangi adanya learning loss dan kurang meratanya pendidikan yang memang diperlukan adanya kerjasama tidak hanya pihak pemerintah dan guru tetapi juga pihak-pihak yang terkait di dalamnya seperti orang tua, masyarakat dan peserta didik sendiri.  

Para orang tua sebaiknya juga memperhatikan anak-anaknya bagaimana proses belajar mereka, bagaimana prestasi mereka dan terkhusus selalu mengawasi dalam pembelajaran daring, agar tidak terpengaruh kemungkinan terburuk yaitu terkena dampak buruk dari kemajuan teknologi. 

Pemerataan pendidikan bisa dimulai dengan andildari pemerintah yaitu lebih terfokus pada daerah-daerah pelosok yang memang belum memiliki gedung, daripada yang sudah kita ketahui bersama bahwa pemerintah lebih mementingkan untuk memperbaiki gedung yang sudah ada di daerah perkotaan sehingga pembangunan lebih merata dilengkapi dengan fasilitas yang sudah memadai. 

Program gratis untuk buku-buku pelajaran dan alat tulis, karena buku merupakan panduan pembelajaran dan alat-alat tulis juga guna sarana pendukung dalam pembelajaran, sehingga jika adanya program gratis ini diadakan maka akan memudahkan dalam belajar khusunya untuk keluarga dengan ekonomi yang rendah dan menambah semangat untuk giat belajar. 

Pemerintah juga wajib mengadakan kunjungan bahkan satu persatu ke daerah-daerah terpencil di karenakan  tidak jarang dari daerah tersebut yang membutuhkan sarana fasilitas untuk akses menuju ke sekolah., banyak dari mereka yang harus berjuang untuk sampai ke sekolah walaupun harus melewati sekolah-sekolah yang hampir roboh, melewati hutan yang panjang, bahkan sungai yang curam sekalipun. 

Dengan adanya fasilitas yang nantinya akan di bangun pemerintah, mereka pasti akan lebih semangat lagi menuju ke sekolah dan dengan begitu pastinya mereka akan jauh lebih merasa dipedulikan dan diperhatikan oleh pemerintah. 

Pemerintah juga bisa mewajibkan sekolah-sekolah untuk memberikan pengarahan terkait dengan teknologi yang sangat berguna dalam pembelajaran jarak jauh. 

Sekarang di daerah terpencil sudah ada guru suka rela yang rela tidak digaji yaitu para guru yang sadar akan perlunya pendidikan bagi peserta didik. Dengan begitu seharusnya pemerintah memberikan apresisasi untuk para guru tersebut dengan memberikan jaminan kehidupan mereka akan mereka lebih memaksimalkan dalam mengajar dan merasa dihargai dan dijamin pemerintah. 

Sesekali pemerintah juga perlu mengadakan kunjungan untuk mengapresiasi sekolah yang memiliki prestasi tinggi dan memberikan penghargaan agar pihak sekolah merasa senang dan lebih mengoptimalkan lagi kinerjanya dan berjalan sesuai kurikulum yang berlaku bahkan bisa lebih baik dari sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun