Mohon tunggu...
Avarha Mahaputri
Avarha Mahaputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Biologi 2019 Universitas Negeri Jakarta

I never needed rescuing

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Potensi Pengobatan Covid-19 dengan Penggunaan Antibodi Monoklonal

12 Januari 2022   23:00 Diperbarui: 13 Januari 2022   20:26 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh karena itu, antibodi ini, baik sendiri atau dalam kombinasi, dapat mencegah dan/atau mengobati COVID-19 dan kemungkinan penyakit terkait virus lainnya dari subgenus Sarbecovirus, di masa mendatang. (Jahanshahlu and Rezaei 2020)

DAFTAR PUSTAKA:

  • Jahanshahlu, L., & Rezaei, N. (2020). Monoclonal antibody as a potential anti-COVID-19. In Biomedicine and Pharmacotherapy (Vol. 129). Elsevier Masson SAS. 

  • Wang, C., Li, W., Drabek, D., Okba, N. M. A., van Haperen, R., Osterhaus, A. D. M. E., van Kuppeveld, F. J. M., Haagmans, B. L., Grosveld, F., & Bosch, B. J. (2020). A human monoclonal antibody blocking SARS-CoV-2 infection. Nature Communications, 11(1).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun