1. Hembusan angin akan memutar turbin angin dan sudut turbin
2. Perputaran tersebut akan mengakibatkan perputaran rotor pada generator pada bagian belakang turbin angin.
3. Generator mengubah energi gerak menjadi energi listrik (Teori Medan Elektromagnetik)
Teori Medan Elektromagnetik :
- Poros pada generat or dipasang dengan material ferromagnetic  Terdapat stator di sekeliling poros.
- Bentuk fisis dari stator berupa kumparan - kumparan kawat yang membentuk loop.
- Perputaran poros pada generator mengakibatkan perubahan fluksÂ
4. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan akan disalurkan melalui kabel jaringan listrik kepada masyarakat.
5. Tegangan dan arus yang dihasilkan berupa AC (Alternating Current)
6. Terdapat baterai sebagai penyim panan sementara energi listrik sebelum disalurkan
permanen.Â
PERSEBARAN POTENSI ENERGI ANGIN DI INDONESIA
- Indonesia memiliki potensi energi angin laut yang melimpah
- Diperkirakan Indonesia memiliki sekitar 9.29 GW potensi energi angin.
- Menurut hasil penelitian Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) :
- Terdapat 35 lokasi dengan kecepatan angin 5 m/s. (Ketinggian 50 Meter)
- Terdapat 34 lokasi dengan kecepatan angin 4-5 m/s
- Indonesia memiliki potensi angin yang cukup
- Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) mencantumkan angka potensi hingga 60.647,0 Mw untuk kecepatan angin > 4 m/s
Daerah dengan potensi angin terbesar :