Hal tersebut menimbulkan pertanyaan. Apakah manusia tidak bisa menganalisis suatu video dengan mata kepala sendiri?
Menurut CNN ada beberapa cara dalam mengidentifikasi deepfake videos, yaitu :
- Fokus kepada detail yang naturalÂ
Detail-detail natural memang susah untuk dilihat dengan mata telanjang, maka dari itu membutuhkan latihan dan kejelian yang tinggi untuk melihatnya. Sebagai contoh adalah memperhatikan cara berkedip orang. Biasanya softwate susah untuk menduplikat cara berkedip yang natural. - Pastikan semuanya cocok
Dari bentuk kepala sampai bentuk kaki pastikan semuanya cocok. Inilah salah satu cara jika anda susah untuk memastikan video dengan cara yang pertama. - Dengarkan dengan seksama
Hal ini biasanya berhubungan dengan suara-suara yang bocor atau di mainkan temponya. Dalam suatu video, salah satu hal yang terpenting adalah suaranya. - Check the metadata
Jangan terlalu berfokus kepada yang terlalu jauh, fokuslah kepada teknologi yang bisa mematikan. Seperti halnya keterangan tentang video tersebut diambil danharus mengerti sedikit tentang teknologi.
Selain itu, seorang jurnalis dari Arizona, Walsh Giarrusso memiliki satu metode untuk menyikapi adanya deepfake video. Nama Metode tersebut adalah SIFT method
StopÂ
Berhenti untuk menyerang ataupun membagikan seorang, sebelum anda mengkonfirmasi hal tersebut. Hal ini memperngaruhi penyebaran berita yang biasanya kurang benar dalam internet.
Investigate
Disinilah bagian literasi dari seorang pembaca diuji. Anda diharapkan untuk memiliki mata yang jeli serta pikiran yang kritis dalam membaca ataupun melihat suatu berita
Find other cover
Temukan sumber berita yang lain. makin banyak sumber, makin akurat suatu berita karena dimuat di berbagai kanal berita.Â
Trace to the original scource
Tarik semua sumber sampai kepada sumber awal yang dipakai penulis untuk mengutipnya. Hal ini mencegah adanya missconseption atau kesalahpahaman antara Anda dan penulisnya.Â
Anda pun dapat melaporkan penulis yang menggunakan nama peneliti lain sebagai kedok untuk membuat tulisan atau videonya seakan-akan terlihat aktual dan sudah terverifikasi.
Setelah semua ini terjadi, akhirnya untuk apa?
Sejauh ini, deepfake video haya merupakan suatu ancama bagi seseorang tanpa ada hal lain yang membangun. Sebuah teknologi A.I. seperti itu harusnya dapat dimanfaatkan demi hal yang lebih baik.
Walaupun  dalam teknologi ini pun dapat diambil pelajaran bahwa memiliki muka seribu itu lebih menarik dibanding memiliki satu muka. Manusia dapat menggunakan muka yang lain sesuai situasi dan kondisi yang ada.
Hal yang sama pun berlaku bagi mereka yang tidak memiliki "muka" di dunia Internet ini. Mereka menjadi leluasa untuk berbuat apa saja. Tidak beda antara berwajah banyak dan tidak memiliki wajah di platform ini.Â