Melihat cukup besarnya dampak perceraian terutama yang disebabkan oleh perselingkuhan, maka anak yang tidak jarang sebagai korban perlu mendapat pendampingan dan dukungan sosial. Baik keluarga atau teman perlu untuk sedikit memperhatikan anak korban perceraian. Bagi korban perlu tentu untuk mencoba memahami keadaan, kemudian berdamai, dan mencari pertolongan profesional jika diperlukan. Tidak mudah tentu, karena trauma hadir tanpa izin dan tanpa disadari. Dalam hal ini, pemerintah memegang peran untuk memberikan pendampingan melalui lembaga.
Referensi:
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/download/32932/26304
https://e-journal.metrouniv.ac.id/jsga/article/download/3801/2455/ Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H