Melihat keterangan di atas, akan berkaitan dengan sebuah hadits di bawah ini, yaitu :
Â
"Sesungguhnya seorang hamba terhalangi dari rizkinya karena dosa yang dilakukannya. Sesungguhnya takdir itu tidaklah berubah kecuali dengan doa. Sesungguhnya doa dan takdir saling berusaha untuk mendahului, hingga hari kiamat. Dan sesungguhnya perbuatan baik (kepada orang tua) itu memperpanjang umur." (HR. Ahmad no. 22438, Ibnu Majah no. 22438, dihasankan oleh Syu'aib Al-Arnauth dalam Takhrij Al-Musnad)
Sementara sebuah tangan yang menengadah pada malam seribu bulan tersebut adalah tidak akan kembali dalam keadaan hampa.
Selanjutnya, kata Hikmah yang disebutkan di atas adalah mengandung beberapa makna yang dijelaskan dalam Qs. Albaqoroh ayat 269 yaitu :
- Hikmah adalah pemahaman seseorang tentang Alqur'an dan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan nya
- Hikmah adalah ilmu yang bermanfaat
- Hikmah adalah rahasia dibalik sebuah peristiwa
- Hikmah adalah tercurahnya kebenaran dalam ucapan dan perbuatan sehingga seseorang menjadi bijak tentang mana yang lebih utama
- Hikmah adalah Iman yang benar, didekatkanya seorang hamba terhadap kebaikan, dan dijauhkannya dari kejelekan
- Hikmah adalah amal sholih yang merupaka buah dari ilmunya
- Demikianlah makna  Hikmah yang diterangkan dalam kitab
- Â
3. Malam Lailatul Qodar adalah malam untuk beramal
Pada malam seribu bulan tersebut para hamba Allah ditekankan untuk memperbanyak ibadah dan amal kebajikan, yang mana sebuah amal yang dilakukan pada malam tersebut adalah nilainya sama dengan sebuah amal yang dilakukan di 1000 bulan pada malam lain.
Kemudian, kapan perkiraan Lailatul Qodar diturunkan ?
Dalam kitab karya imam Abdulloh bin Husein bin Abdulloh bin Ali bin Abdurrohman , Imam Syafi'i menerangkan bahwasanya Lailatul Qodar turun di malam-malam ganjil sepuluh hari terakhir bulan Romadhon, yaitu tanggal 21, 23 dan seterusnya.
Dimana pada malam tersebut, adalah hukumnya sunah mu'akad untuk memperbanyak ibadah dan amal kebaikan lainnya.
Sementara Imam Ghozali menerangkan jika Lailatul Qodar bisa di ketahui dari hari pertama dimulainya bulan Romadhon, yaitu :
- Jika Romadhon dimulai dari hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qodarnya pada malam 29 Romadhon
- Jika Romadhon dimulai hari senin, maka Lailatul Qodarnya pada malam ke 21 Romadhon
- Jika Romadhon dimulai pada hari selasa atau jumat maka Lailatul Qodarnya pada malam 27 Romadhon
- Jika Romadhon dimulai pada hari Kamis, maka Lailatul Qodarnya pada malam 25 Romadhon
- Jika Romadhon dimulai pada hari Sabtu, maka Lailatul Qodarnya pada malam 23 Romadhon