Mohon tunggu...
Anisa Aurora
Anisa Aurora Mohon Tunggu... Mahasiswa - Cahaya Aurora

Miracle

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Berburu Lailatul Qodar

25 April 2022   08:25 Diperbarui: 25 April 2022   08:32 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Bulan Ramadhan adalah bulan suci yang paling dinantikan oleh umat islam di seluruh dunia. Bulan tersebut merupakan anugerah dan nikmat yang agung yang diberikan Allah hanya kepada umat nabi Muhammad SAW. Pada bulan suci tersebut Allah memberikan keutamaan-keutamaan dan hikmah khusus yang tidak diberikan pada bulan lain.

Diantaranya yaitu pada bulan tersebut Allah membaginya menjadi tiga, yaitu sepuluh hari pertama adalah rahmat, sepuluh hari kedua adalah ampunan, dan sepuluh hari terakhir adalah dibebaskan dari api neraka. 

Kemudian, pada bulan tersebut sebuah amal sunah adalah bisa bernilai seperti amal wajib, dan satu amal wajib adalah dilipat gandakan nya pahala menjadi 70 pahala. Selanjutnya adalah sebuah keutamaan yang fantastik dan paling dinantikan dan diharapkan oleh umat islam, yaitu malam Lailatul Qodar.

Seperti yang dijelaskan dalam Qs. Al-qadr, yaitu :

- - -                                             -  - 

" Sesungguhnya kami telah menurunkannya Alqur'an, pada malam Lailatul Qodar. Dan taukah kamu apakah malam Lailatul Qodar itu ? malam Lailatul Qodar yaitu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para Malaikat dan Jibril atas izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Sejahteralah ( malam itu ) sampai terbit fajar. "

Dalam hal ini, para ulama berbeda pendapat dalam memaknai apa itu Lailatul Qodar, diantaranya yaitu :

1. Diriwayatkan oleh Ibnu Abas dalam kitab   , Lailatul Qodar adalah malam diturunkannya Alqur'an dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah atau langit dunia, yaitu tempat beredarnya bintang-bintang, atau rasi bintang, dalam bentuk satu kitab penuh. Ibnu Abas juga menjelaskan hal yang sama dalam kitab   sementara proses turunnya Alqur'an ke bumi yang berangsur selama 23 tahun adalah terjadi di bulan-bulan lain seperti Syawal, Dzzulqo'dah, Dzulhijjah, Muharam, Safar, Robi'ul awal dan Robi'utssani.

2. Dalam kitab   Imam Mujahid menjelaskan makna Lailatul Qodar yaitu Malam Hikmah ( malam yang dipenuhi dengan hikmah ) yaitu pada malam tersebut Allah mengutus beberapa malaikat dan Ruhul Amin ( malaikat Jibril ) untuk turun ke bumi guna mengatur dan menetapkan urusan-urusan atau hal-hal yang akan tejadi di tahun tersebut, seperti halnya kematian, ajal, jodoh, rizki dan lain sebagainya. Dijelaskan pula malaikat yang diutus yaitu malaikat Isrofil, Izroil, Mika'il dan Jibril.

Dalam hal ini, kemudian muncul pertanyaan, bukankah Allah telah menetapkan segala sesuatu bahkan pada zaman Azali ?

Sehingga, Imam Hasan bin Fudzael menanggapi pertanyaan tersebut bahwasanya segala sesuatu memang sudah ditetapkan bahkan sebelum Allah menciptakan langit dan bumi ( zaman Azali ). Namun, pada malam Lailatul Qodar itu Allah menggiring ketetapan-ketetapannya ke dalam hitungan waktu. Artinya, pada malam tersebut sebuah takdir bisa diperlambat atau dipercepat sesuai kehendakNya, dan ditetapkan kepada siapa saja yang Dia kehendaki.

Melihat keterangan di atas, akan berkaitan dengan sebuah hadits di bawah ini, yaitu :

 

"Sesungguhnya seorang hamba terhalangi dari rizkinya karena dosa yang dilakukannya. Sesungguhnya takdir itu tidaklah berubah kecuali dengan doa. Sesungguhnya doa dan takdir saling berusaha untuk mendahului, hingga hari kiamat. Dan sesungguhnya perbuatan baik (kepada orang tua) itu memperpanjang umur." (HR. Ahmad no. 22438, Ibnu Majah no. 22438, dihasankan oleh Syu'aib Al-Arnauth dalam Takhrij Al-Musnad)

Sementara sebuah tangan yang menengadah pada malam seribu bulan tersebut adalah tidak akan kembali dalam keadaan hampa.

Selanjutnya, kata Hikmah yang disebutkan di atas adalah mengandung beberapa makna yang dijelaskan dalam Qs. Albaqoroh ayat 269 yaitu :

  • Hikmah adalah pemahaman seseorang tentang Alqur'an dan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan nya
  • Hikmah adalah ilmu yang bermanfaat
  • Hikmah adalah rahasia dibalik sebuah peristiwa
  • Hikmah adalah tercurahnya kebenaran dalam ucapan dan perbuatan sehingga seseorang menjadi bijak tentang mana yang lebih utama
  • Hikmah adalah Iman yang benar, didekatkanya seorang hamba terhadap kebaikan, dan dijauhkannya dari kejelekan
  • Hikmah adalah amal sholih yang merupaka buah dari ilmunya
  • Demikianlah makna  Hikmah yang diterangkan dalam kitab
  •  

3. Malam Lailatul Qodar adalah malam untuk beramal

Pada malam seribu bulan tersebut para hamba Allah ditekankan untuk memperbanyak ibadah dan amal kebajikan, yang mana sebuah amal yang dilakukan pada malam tersebut adalah nilainya sama dengan sebuah amal yang dilakukan di 1000 bulan pada malam lain.

Kemudian, kapan perkiraan Lailatul Qodar diturunkan ?

Dalam kitab karya imam Abdulloh bin Husein bin Abdulloh bin Ali bin Abdurrohman , Imam Syafi'i menerangkan bahwasanya Lailatul Qodar turun di malam-malam ganjil sepuluh hari terakhir bulan Romadhon, yaitu tanggal 21, 23 dan seterusnya.

Dimana pada malam tersebut, adalah hukumnya sunah mu'akad untuk memperbanyak ibadah dan amal kebaikan lainnya.

Sementara Imam Ghozali menerangkan jika Lailatul Qodar bisa di ketahui dari hari pertama dimulainya bulan Romadhon, yaitu :

  • Jika Romadhon dimulai dari hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qodarnya pada malam 29 Romadhon
  • Jika Romadhon dimulai hari senin, maka Lailatul Qodarnya pada malam ke 21 Romadhon
  • Jika Romadhon dimulai pada hari selasa atau jumat maka Lailatul Qodarnya pada malam 27 Romadhon
  • Jika Romadhon dimulai pada hari Kamis, maka Lailatul Qodarnya pada malam 25 Romadhon
  • Jika Romadhon dimulai pada hari Sabtu, maka Lailatul Qodarnya pada malam 23 Romadhon

Dalam kitab   Imam Syafii dan Jumhur ulama berpendapat bahwa Lailatul Qodar diturunkan pada malam 19, 17, dan 15 Romadhon. Sementara Imam Kurdi mengutip dari pendapatnya I'yab, Lailatul Qodar adalah jatuh pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, sehingga Allah lebih menekankan kepada para hambanya untuk lebih memperbanyak Shodaqoh, tilawah, dan bahkan I'tikaf di 10 hari terakhir tersebut.

Ciri-ciri lain Lailatul Qodar bisa diketahui melalui beberapa hal, yaitu cuaca yang tak panas juga tak dingin, pohon-pohon sayup tak bergerak, langit cerah, air laut tenang tak bergelombang dan lai-lain.

Kendati demikian, Lailatul Qodar tetaplah salah satu rahasia Allah yang kapan dan kepada siapa diturunkan hanya Allah yang tau. Sehingga alangkah lebih baik  jika kita tetap sedia payung sebelum hujan, artinya kita untuk tidak hanya   di malam-malam tertentu saja. Namun, disetiap malam sejak awal hingga akhir bulan Romadhon.

Semoga, kita bisa menjadi salah satu dari orang-orang yang bisa bertemu Lailatul QodarNya.

 

Referensi Kitab :

   

 

oleh : Siti Anisah ( Mahasantri Ma'had Aly Alhikmah 2 )

Peserta Beasiswaa Cendeki BAZNAS RI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun