2. Berikan Aspirin: Â Jika pasien tidak alergi, berikan aspirin dosis rendah (300 mg) untuk membantu mengurangi penggumpalan darah.
3. Posisikan Pasien dengan Tepat : Bantu pasien untuk duduk dengan posisi setengah berbaring guna meringankan beban kerja jantung.
4. Lakukan CPR (Resusitasi Jantung Paru) : Jika pasien tidak sadarkan diri dan tidak bernapas, segera lakukan CPR hingga bantuan medis tiba.
Upaya pencegahan serangan jantung sangat penting dan bisa dilakukan melalui perubahan gaya hidup. Menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, mengontrol tekanan darah, serta berhenti merokok merupakan beberapa langkah yang dapat mengurangi risiko. Edukasi tentang penyakit jantung perlu ditingkatkan di masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat jantung.
Dinas Kesehatan dan berbagai organisasi kesehatan di Indonesia terus melakukan kampanye kesadaran mengenai penyakit jantung, termasuk memberikan pelatihan dasar tentang CPR kepada masyarakat. Dengan langkah preventif dan edukasi yang tepat, harapannya kasus serangan jantung yang fatal bisa ditekan, dan angka harapan hidup pasien dapat meningkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H