Mohon tunggu...
Aurelyn Ayu Vara
Aurelyn Ayu Vara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Bimbingan & Konseling

sedang menjadi Mahasiswa S1 Bimbingan & Konseling di Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengenalan dan Pemaparan Materi Dasar Bimbingan dan Konseling dalam Acara DIBINKOS Semarak BK 2024

4 Agustus 2024   00:32 Diperbarui: 4 Agustus 2024   00:32 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 2. Keterampilan Membuka Percakapan

  • Membuka percakapan merupakan keterampilan yang digunakan untuk mengajak memulai proses konseling.
  • Keterampilan membuka percakapan ini juga sangat penting dalam membangun hubungan awal dengan konseli.

3. Keterampilan Bertanya

  • Keterampilan bertanya adalah terampilan untuk mengajukan pertanyaan
  • Konselor dapat membantu konseli untuk memperoleh pemahaman yang baik dengan mengajukan pertanyaan, baik terbuka maupun tertutup. 

4. Keterampilan Restatment

  • Pengulangan satu dua kata (accent) dari pernyataan konseli secara ekplisit untuk menegaskan.

5. Keterampilan Empati

  • Empati adalah kemampuan untuk memahami perasaan/emosi orang lain.
  • Empati juga diartkan kesanggupan untuk menempatkan diri dalam keadaan orang lain.

6. Keterampilan Klarifikasi

  • Keterampilan klarifikasi merupakan salah satu keterampilan konseling yang dibutuhkan ketika seorang konselor mencoba untuk menyamakan persepsi.
  • Klarifikasi adalah suatu respon konselor untuk mendorong konseliuntuk memperjelas apa yang sebenarnya sedang dirasakan dan dialami konseli saat ini.

7. Keterampilan Genuine 

  • Keterampilan genuine adalah keterampilan yang berupa perilaku dan ungkapan kejujuran mengenai pikiran dan perasaan konselor kepada koseli, namun dengan tetap mempertahankan hubungan baik.

8. Keterampilan Konfrontasi

  • Keterampilan konfrontasia adalah keterampilan yang digunakan untuk menunjukan adanya sesuatu yang tidak konsisten pada apa yang telah diungkapkannya.

9. Keterampilan Merangkum

  • Keterampilan merangkum merupakan keterampilan untuk mengingkapkan kembali pokok-pokok pikiran dan perasaan yang diungkapkan konseli selama proses konseling
  • Konselor menusun pokok-pokok pikiran yang diungkapan konseli sebelumnya "berserakan" menjadi sebuah susunan pokok pikiran yang dinamis.

Nah, dari banyaknya Keterampilan sebagai konseling atau konselor kita jadi paham bahwasanya untuk memulai dan mempersiapkan diri kita yang masih sebagai mahasiswa baru ini agar nantinya kita sudah tau untuk mempersiapkan diri kita saat mulai menjadi konselor nantinya, yang perlu kita tau juga yaitu Macam macam Teknik Konseling yang meliputi Thought stopping, Cognitive restructuring, Systematic Desensitization, Modeling, Asertif Training, Self Management, Pengambilan keputusan, Pelaksasi, Empty Chair, Role Play, Role Rehearsal, Exagrasi, Hypnotherapy, Shaping, Behavior Contrac, Cover reinforment, Extinction, Satiation (penggelontoran), Menggunakan humor, Konfrontasi, Interpretasi, Kristalisasi, Menciptakan Hubungan baru, Mempertajam pemahaman diri, dll. Serta peluang karir yang dapat menunjang karir kita selain menjadi guru BK juga bisa berada dibidang lainnya, beliau juga menyampaikan bahwa  tak semua yang berada di prodi Bimbingan & Konseling ini akan berakhir menjadi guru BK tetapi juga bisa menjadi Konselor Karir, Konselor Pernikahan dan Keluarga, Konselor Rehabilitas, Konselor anak dan remaja, Hipnoterapis, HRD, Pendidik/Dosen dan Peneliti, Konten creator tentang BK dan Kesehatan mental, Pengembang Media/teknologi BK.

Dasar-dasar dalam Bimbingan Konseling adalah sesuatu yang berbeda tetapi memiliki ikatan yang sama yaitu dalam membantu pendewasaan dan menyelesaikan dan memberi solusi dengan madzhab dan aliran yang tertera

Secara keseluruhan, program bimbingan dan konseling komprehensif memang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan siswa. Dengan adanya berbagai komponen dan strategi layanan yang saling melengkapi, program ini dapat membantu siswa mengatasi berbagai tantangan dan mencapai potensi maksimal mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun