2. Biji telasih direndam dalam air hangat hingga mengembang dan menghasilkan tekstur kenyal dan berlendir yang mirip dengan biji selasih.
3. Dengan sedikit garam dan daun pandan, santan kental harus dimasak hingga matang dan harum. Anda harus terus mengaduk santan agar tidak pecah.
4. Gula merah dicairkan dengan sedikit air dan dimasak hingga larut sempurna, menghasilkan sirup yang kental dan manis.
5. Cendol dan telasih ditata dalam mangkuk atau gelas. Untuk rasa dingin yang menyegarkan, campurkan santan dan sirup gula merah dengan es serut.
Pengalaman Menikmati Kelezatan Dawet Telasih Bu Dermi
Saat berada di Solo, Anda harus mencicipi Dawet Telasih Bu Dermi. Warung kecil ini terletak di salah satu sudut pasar Gede, Solo, dan memiliki papan nama yang sederhana, tetapi selalu dipenuhi pembeli.Â
Para pelanggan yang ingin menikmati dawet di tempat akan menemukan meja dan kursi plastik sederhana. Sambil menikmati segelas dawet yang segar, pengunjung dapat merasakan suasana pasar asli. Keasyikan saat menyantap dawet telasih diperkuat oleh hiruk-pikuk pasar, suara tawar-menawar, dan bau rempah-rempah dari berbagai tempat. Karena popularitasnya yang tinggi, pengunjung sering harus rela antre untuk mendapatkan segelas dawet.
Dawet Telasih Bu Dermi dalam Konteks Budaya dan Wisata
Dalam Konteks Budaya dan Wisata, Dawet Telasih Bu Dermi adalah bagian dari sejarah dan budaya Solo. Minuman ini menggunakan bahan-bahan alami dan proses pembuatan tradisional menunjukkan kekayaan makanan Jawa.Â
Dawet Telasih Bu Dermi menjadi simbol kehangatan dan keramahan penduduk Solo saat menyambut tamu. Minuman ini juga menjadi daya tarik tempat makan yang tidak boleh dilewatkan.Â