Mohon tunggu...
Aurellia Tsany Tabitha
Aurellia Tsany Tabitha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga 23107030113

♡

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Dawet Telasih Bu Dermi: Legenda Manis dari Pasar Gede Solo

11 Juni 2024   15:00 Diperbarui: 11 Juni 2024   15:04 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasar Gede Solo, sebuah pasar tradisional di pusat Kota Surakarta, Jawa Tengah, telah menjadi saksi perjalanan kuliner kota. Sebuah warung kecil yang telah menjadi legenda kuliner terletak di tengah keramaian dan hiruk-pikuk pasar ini. 

Dawet Telasih Bu Dermi adalah warung yang telah melayani pelanggan setia selama beberapa dekade dengan minuman tradisional yang menyegarkan dan lezat. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah dawet telasih Bu Dermi, bagaimana ia dibuat, dan apa yang membuatnya unik.

Sejarah Dawet Telasih Bu Dermi

Dawet Telasih Bu Dermi ada sejak tahun 1930-an. Usaha ini awalnya didirikan oleh sang pendiri, Bu Dermi, yang bekerja sebagai pedagang keliling. Dia menjajakan dawetnya di seluruh kota Surakarta dengan dagangannya di pikulan. 

Bu Dermi akhirnya memiliki lebih banyak pelanggan setia dan memutuskan untuk menetap di Pasar Gede. Pasar Gede sendiri adalah pasar tradisional terbesar di Solo yang dibangun selama era kolonial Belanda. 

Pasar ini adalah pusat perdagangan dan tempat kuliner bagi warga lokal dan wisatawan. Dawet Telasih Bu Dermi ada di pasar ini, yang menarik pengunjung.

Keunikan Dawet Telasih Bu Dermi

Dawet Telasih Bu Dermi dikenal karena rasanya yang unik. Biasanya, dawet atau cendol dibuat dari tepung beras yang dicetak menjadi potongan-potongan kecil berwarna hijau. Tetapi dawet Bu Dermi berbeda karena ada tambahan selasih atau telasih (basil seeds), yang memberikan rasa dan tekstur yang berbeda. 

Gula merah cair yang manis, es serut yang dingin, dan kuah santan yang gurih adalah bagian dari dawet ini. Kombinasi rasa manis, gurih, dan menyegarkan ini adalah kombinasi yang ideal. Telasih menambah rasa dan tekstur minuman ini.

Untuk mendapatkan kualitas terbaik dari dawet telasih, beberapa tahapan harus dilakukan dengan cermat. Proses pembuatan dawet telasih Bu Dermi adalah sebagai berikut:
1. Tepung beras dicampur dengan air daun pandan dan sedikit air kapur sirih, kemudian dimasak hingga mengental. Adonan ini kemudian dicetak menjadi butiran cendol yang kenyal menggunakan saringan khusus.

2. Biji telasih direndam dalam air hangat hingga mengembang dan menghasilkan tekstur kenyal dan berlendir yang mirip dengan biji selasih.

3. Dengan sedikit garam dan daun pandan, santan kental harus dimasak hingga matang dan harum. Anda harus terus mengaduk santan agar tidak pecah.

4. Gula merah dicairkan dengan sedikit air dan dimasak hingga larut sempurna, menghasilkan sirup yang kental dan manis.

5. Cendol dan telasih ditata dalam mangkuk atau gelas. Untuk rasa dingin yang menyegarkan, campurkan santan dan sirup gula merah dengan es serut.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Pengalaman Menikmati Kelezatan Dawet Telasih Bu Dermi

Saat berada di Solo, Anda harus mencicipi Dawet Telasih Bu Dermi. Warung kecil ini terletak di salah satu sudut pasar Gede, Solo, dan memiliki papan nama yang sederhana, tetapi selalu dipenuhi pembeli. 

Para pelanggan yang ingin menikmati dawet di tempat akan menemukan meja dan kursi plastik sederhana. Sambil menikmati segelas dawet yang segar, pengunjung dapat merasakan suasana pasar asli. Keasyikan saat menyantap dawet telasih diperkuat oleh hiruk-pikuk pasar, suara tawar-menawar, dan bau rempah-rempah dari berbagai tempat. Karena popularitasnya yang tinggi, pengunjung sering harus rela antre untuk mendapatkan segelas dawet.

Dawet Telasih Bu Dermi dalam Konteks Budaya dan Wisata

Dalam Konteks Budaya dan Wisata, Dawet Telasih Bu Dermi adalah bagian dari sejarah dan budaya Solo. Minuman ini menggunakan bahan-bahan alami dan proses pembuatan tradisional menunjukkan kekayaan makanan Jawa. 

Dawet Telasih Bu Dermi menjadi simbol kehangatan dan keramahan penduduk Solo saat menyambut tamu. Minuman ini juga menjadi daya tarik tempat makan yang tidak boleh dilewatkan. 

Pasar Gede menarik banyak pengunjung lokal dan asing untuk mencicipi dawet telasih. Bahkan warung Bu Dermi pernah dikunjungi oleh selebriti dan orang-orang terkenal, menambah popularitasnya.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Dawet Telasih Bu Dermi di Pasar Gede Solo adalah bukti nyata bahwa masyarakat dapat mempertahankan dan mencintai kuliner tradisional dalam era modern. Dawet telasih Bu Dermi telah menjadi bagian dari identitas kuliner Solo karena rasanya yang unik dan proses pembuatan yang tradisional. Mencicipinya adalah keharusan bagi siapa pun yang berkunjung ke kota untuk merasakan rasa asli yang telah melegenda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun