Mohon tunggu...
Aurellia Salsabila
Aurellia Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional - Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Film Sebagai Diplomasi Budaya dan Hiburan Indonesia

23 Mei 2022   16:45 Diperbarui: 23 Mei 2022   16:56 2588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film horor karya Joko Anwar tersebut ditayangkan di bioskop di beberapa negara. Film yang bercerita mengenai satu keluarga dimana sang ibu mengalami sakit keras dan ternyata sebelumnya merupakan salah satu anggota kelompok sekte yang mengabdi kepada setan memiliki seorang anak laki-laki yang sudah dijanjikan akan dijemput pada saat berusia 8 tahun. 

Film tersebut sangat dinanti oleh masyarakat dan mendapatkan respon positif karena pengambilan gambar, alur cerita, serta tokoh yang ada sangat menyeramkan dan mampu membawa penonton masuk dan merasakan kengerian yang terjadi.

Sumber: Detik News
Sumber: Detik News

Selain film Pengabdi Setan, terdapat film Indonesia yang menceritakan mengenai pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan kampus. Film tersebut berjudul Penyalin Cahaya atau Photocopier yang merupakan film karya Wregas Bhatuneja. 

Film tersebut pertama kali ditayangkan di Festival Film International Busan, Korea Selatan. Film tersebut kemudian ditayangkan di salah satu platform media terkenal yaitu Netflix yang dapat diakses oleh semua orang di berbagai negara. 

Film tersebut mendapatkan respon positif dari masyarakat di berbagai negara karena memiliki pesan yang mendalam mengenai pelecehan seksual terlebih di lingkungan kampus yang sangat mungkin terjadi namun korban tidak mendapat keadilan karena kampus menutupi hal tersebut demi menjaga nama baik kampus. Selain mendapatkan respon positif, film tersebut mendapatkan berbagai penghargaan di ajang Festival Film Indonesia.

Sumber: Literasinews.com
Sumber: Literasinews.com

Saat ini, dunia hiburan terlebih perfilman Indonesia mendapat perhatian dari masyarakat Indonesia dan masyarakat Internasional karena dinilai semakin maju dan semakin baik dalam pengambilan gambar, pemilihan latar, alur cerita, pemilihan tokoh, dan nilai atau pesan yang terkandung didalamnya. 

Akhir-akhir ini, terdapat film yang mendapatkan banyak sekali antusias dan respon positif dari masyarakat baik lokal maupun internasional. 

Film yang dimaksud yaitu film KKN Di Desa Penari yang merupakan film karya Awi Suryadi tersebut sukses mengalahkan rekor muri dengan film horor terlaris sepanjang masa, bagaimana tidak, film tersebut mampu mendapatkan 7 juta penonton dalam kurang lebih 3 minggu penayangannya di bioskop di Indonesia. 

Kesuksesan film tersebut membuat masyarakat negara lain penasaran terhadap film tersebut dan membuat film tersebut sangat dinanti oleh masyarakat. Film tersebut juga ditayangkan di bioskop di Malaysia dan Singapura yang mendapatkan respon positif dari para penontonnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun