Mohon tunggu...
Aurelia Maharani Rahmadewi
Aurelia Maharani Rahmadewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Manajemen Bisnis Pariwisata Universitas Indonesia

Passionate in Event Planning and Management

Selanjutnya

Tutup

Trip

Mengenal Desa Tebara, Desa di Tengah Perbukitan Sumba

18 April 2024   09:00 Diperbarui: 18 April 2024   09:10 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kemenparekraf

Pengunjung dapat menikmati trekking ke hutan atau sungai, berkemah di alam terbuka, atau menikmati aktivitas air seperti rafting. Analisis risiko harus memperhitungkan pelatihan petualangan yang cukup bagi pemandu wisata, peralatan yang terawat dengan baik, dan pemahaman yang jelas tentang kondisi lingkungan. Faktor cuaca dan medis juga harus diperhitungkan untuk memastikan keselamatan pengunjung selama petualangan.

5. Desa Wisata Tebara menawarkan program ekowisata yang mendukung keberlanjutan lingkungan.

Analisis risiko dalam konteks ini harus mencakup dampak dari aktivitas ekowisata terhadap ekosistem lokal dan bagaimana pengelolaan limbah, perlindungan flora dan fauna, serta edukasi lingkungan diterapkan untuk meminimalkan risiko negatif.

Dari tulisan di atas tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebuah destinasi wisata yang baik tentu harus dilengkapi dengan strategi pengelolaan risiko juga. Hal ini dilakukan melalui pendekatan proaktif untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko secara efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun