Kedua film tersebut memiliki genre atau aliran yang bertolak belakang. Charlie's Angels : Full Throttle (2003) cenderung berfokus pada action serta selipan komedi sedangkan, Miss Americana (2020)Â merupakan film dokumenter sesuai dengan realita kehidupan seorang selebriti. Namun, film tersebut memiliki kesamaan yakni mengangkat isu feminisme dalam perjuangannya melawan ketidaksetaraan terhadap perempuan.
Banyak perempuan yang sadar akan pentingnya kesetaraan gender yakni dengan menuntut hak yang setara dengan laki-laki. Hak untuk hidup bebas dalam arti menetukan segala pilihan bahkan kedudukan yang diperuntukkan oleh kaum lelaki, pada hakikatnya perempuan pun seharusnya memiliki hak yang sama.
Perempuan selama ini selalu dijadikan sosok manusia lemah, sebagai penyegar hawa nafsu kaum lelaki, sosok pelengkap bahkan hiasan semata. Kebanyakan orang memiliki pola pikir bahwa perempuan hanya sebatas bekerja di dapur, memasak serta melakukan tugas di dalam rumah. Hal tersebut sudah dilakukan sejak lama namun saat ini perempuan sudah bukan lagi sekedar penyegar sekaligus golongan yang rapuh melainkan sosok manusia yang bahkan kemampuannya bisa melebihi kaum lelaki.
Daftar Pustaka
Arifin& Junaiyah. (2010). Keutuhan Wacana. Jakarta : Grasindo
Effendi, Onong Uchjana. (2003). Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Cipta Aditya Bakti
Puspitawati, Herien. (2009) . Teori Gender dan Aplikasinya Dalam Kehidupan Keluarga. Bogor: IPB Press
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H