Masyarakat telah mengalami perubahan besar dalam hal demokratisasi politik setelah rezim diktator; Cepat atau lambat, perluasan hak ini harus berhadapan dengan peran media massa yang hegemonik.Â
Dalam beberapa dekade terakhir, negara-negara Amerika Latin, mereformasi undang-undang yang mengatur media komunikasi untuk meningkatkan partisipasi dalam produksi dan distribusi materi budaya ---pada prinsipnya untuk memastikan pluralitas suara.Â
Komitmen politik ini dilihat oleh para pendukung pemerintahan terpilih sebagai alat untuk demokratisasi serta menjadi bagian dari upaya untuk mengatasi ketidaksetaraan di Amerika Latin.
Media di Amerika Latin terus berubah, media modern Amerika Latin beradaptasi dalam menghadapi periode post-dictatorship.
Referensi
Campo, J. and Crowder-Taraborrelli, T. (2018) 'Media, Politics, and Democratization in Latin America', Latin American Perspectives, 45(3), pp. 4--15.
Lugo, J., 2008. The Media in Latin America. McGraw-Hill Education (UK).
Porto, M. P.; Hallin, D. C. (2009). Media and Democratization in Latin America. The International Journal of Press/Politics, 14(3), 291--295.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H