Mohon tunggu...
Joy Miracle Aurelia
Joy Miracle Aurelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Murid

Saya adalah seorang murid SMP yang mengikuti tantangan 1 hari 1 tulisan dari guru saya! :D

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apakah Telur Bagus untuk Diet?

8 Oktober 2024   15:30 Diperbarui: 8 Oktober 2024   15:35 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo teman-teman Kompasiana, hari ini kita akan membahas tentang makanan diet yang dipertanyakan oleh beberapa orang, yaitu telur.

ekbis.harianjogja.com
ekbis.harianjogja.com

Jadi, telur sendiri adalah makanan yang sangat baik untuk diet, terutama kandungan gizinya yang tinggi dan kalorinya yang relatif rendah. Berikut adalah alasan mengapa telur bagus untuk diet:

1. Telur Kaya akan Protein: Telur mengandung protein berkualitas tinggi yang membantu mempertahankan dan membangun otot. Protein juga membantu menurunkan rasa lapar dengan memperlambat pencernaan, sehingga merasa kenyang lebih lama.

2. Rendah akan Kalori: Satu butir telur hanya mengandung sekitar 70-80 kalori, sehingga bisa menjadi pilihan makanan yang mengenyangkan tanpa memberikan terlalu banyak kalori.

3. Meningkatkan Metabolisme: Protein dalam telur membutuhkan lebih banyak energi untuk dicerna dibandingkan karbohidrat atau lemak, sehingga dapat membantu meningkatkan pembakaran kalori.

4. Kaya Nutrisi: Telur mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin D, B12, dan selenium, yang mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan.

5. Dapat Dikombinasikan dengan Banyak Makanan Sehat: Telur mudah dikombinasikan dengan sayuran, yang menambah serat dan vitamin tanpa menambah banyak kalori.

Namun, penting untuk memerhatikan cara memasaknya. Telur yang digoreng dengan minyak berlebihan atau dicampur dengan bahan tinggi kalori bisa merusak manfaatnya untuk diet. Memasak telur dengan cara direbus atau dikukus adalah pilihan yang lebih sehat.

Saat diet, bagian telur yang mungkin perlu dibuang adalah kuning telur, tergantung pada kebutuhan nutrisi dan tujuan diet Anda. Berikut alasannya:

1. Kuning Telur Tinggi Kalori dan Lemak: Sementara kuning telur kaya akan nutrisi, itu juga mengandung sebagian besar kalori dan lemak telur. Satu kuning telur mengandung sekitar 55 kalori dan 4,5 gram lemak. Jika Anda sedang menjalanu diet rendah kalori atau rendah lemak, membuang kuning telur bisa membantu.

2. Kolestrol: Kuning telur juga tinggi kolesterol, meskipun kolesterol dari makanan umumnya tidak memiliki dampak signifikan terhadap kadar kolesterol darah bagi kebanyakan orang. Namun, jika Anda memiliki masalah kesehatan yang terkait dengan kolesterol, mengurangi konsumsi kuning telur bisa jadi pertimbangan.

Namun, perlu diingat bahwa kuning telur mengandung sebagian besar vitamin dan mineral penting, seperti vitamin D, B12, dan zat besi. Jadi, jika Anda tidak memiliki pembatasan khusus terkait lemak atau kalori, makan telur utuh bisa memberikan manfaat gizi lebih lengkap.

Putih telur, di sisi lain, rendah kalori, bebas lemak, dan kaya protein, sehingga bisa dikonsumsi tanpa masalah pada hampir semua jenis diet.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun