Kerajinan dari bahan Rotan sudah mulai dikenal dan di gemari oleh banyak orang sejak zaman dahulu. Salah satu pemilik perusahaan pengekspor rotan (Alrattan) Dody Andalan mengatakan, Rotan bisa dijadikan alternatif sebagai bahan untuk membuat bermacam macam bentuk kerajinan, seperti keranjang, tas, hingga ke peralatan rumah tangga.Â
Alrattan mulai menampakkan eksistensinya sejak tahun 2020 ke mata dunia. "Ini adalah generasi ke-2, sebelumnya ekspor rotan sudah dilakukan oleh ayah saya di tahun 1978 dengan nama perusahaan yang berbeda, pada masa itu ayah saya melakukan ekspor berupa Furnitur rotan ke Negara Jepang." Â Ujar Dody, (24/12/22). Alrattan mengekspor berbagai macam furnitur rotan ke berbagai Negara seperti Australia, Prancis, Amerika, dan lain sebagainya.Â
"Rotan itu banyak digemari oleh pembelinya terutama dari luar negeri marena memang rotan ini hand-made, furnitur rotan juga jauh lebih memiliki nilai estetika yang tinggi, dan yang paling penting pastinya ramah lingkungan." Ujar Pian, Equality Control perusahaan Alrattan.Â
Pemakaian furnitur rotan jauh lebih digemari khususnya orang luar karena pemakaiannya bisa berjangka panjang kurang lebih 5-10 Tahun tergantung dari pemakaian dan juga ramah lingkungan sehingga mudah untuk di daur ulang.Â
Perawatan dari furnitur rotan juga sangat mudah, cukup dengan menjauhi furnitur rotan dari sinar matahari langsung, tidak terkena hujan, dan apabila furnitur dirasa kotor, cukup di lap menggunakan kain basah. Pengrajin rotan rata-rata berasal dari Desa Tegalwangi, "Dampaknya cukup bagus untuk masyarakat sekitar karena membantu membudidayakan dan mengenalkan rotan sampai ke Mancanegara." Imbuh Dody.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H