Masa Pergerakan Nasional
Pada awal abad ke-20, Sumatra Barat menjadi salah satu pusat pergerakan nasional. Banyak tokoh pergerakan lahir dari wilayah ini, seperti Mohammad Hatta (proklamator Indonesia), Agus Salim, dan Sutan Sjahrir. Pendidikan yang berkembang pesat di Sumatra Barat, khususnya melalui sekolah-sekolah Islam seperti Diniyah dan Thawalib, melahirkan generasi intelektual yang berkontribusi besar terhadap kemerdekaan Indonesia. Â
Pasca Kemerdekaan
Setelah Indonesia merdeka pada 1945, Sumatra Barat memainkan peran penting dalam mempertahankan kemerdekaan, terutama saat Agresi Militer Belanda. Pada tahun 1958, wilayah ini juga menjadi pusat pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), sebuah gerakan yang dipicu oleh ketidakpuasan terhadap pemerintah pusat. Â
Warisan Budaya
Hingga saat ini, Sumatra Barat dikenal dengan kekayaan budayanya. Rumah adat Minangkabau, yaitu Rumah Gadang, serta seni tradisional seperti tari piring dan randai, menjadi simbol identitas masyarakat. Masakan Minangkabau, seperti rendang, juga terkenal di seluruh dunia. Â
Sejarah panjang Sumatra Barat menunjukkan bagaimana wilayah ini tidak hanya menjadi saksi perkembangan peradaban, tetapi juga berkontribusi besar terhadap pembentukan identitas bangsa Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H