Media Dan Strategi Kampanye Pada Pasangan Tri Adhianto Dan Harris Bobihoe Pada Pilkada Tahun 2024
Penulis: Aura Syawalina Maharani
Dosen Pengampu: Saeful Mujab, S.sos,M.I.Kom
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
202210415339@mhs.ubharajaya.ac.id
Abstract
Campaign is a political communication activity that seeks to make a voter decision through various forms of communication. The campaign in the election is an event to introduce the vision-mission, work program to the wider community. Media in this election becomes an important aspect where this media has a role in the development of political communication during the election process. This writing uses observation, interview and library methods. Tri and Harris's campaign strategy has a target audience of young people or gen-z where it also relates to the program shown. The vision and mission of the candidate pair for the Mayor of Bekasi are: “Bekasi City is getting more comfortable and prosperous”. This campaign also utilizes print media such as billboards and banners posted on the streets. However, through interviews, it is known that statistically print media is not very influential because it is only 20%. In this case, the supporting team conducted a direct campaign to optimize the campaign for pair number three, namely Tri Adhianto and Harris Bobihe.
Keywords: Campaign, Campaign Strategy, Media
Abstrak
Kampanye adalah aktivitas komunikasi politik yang berupaya untuk pengambilan sebuah Keputusan pemilih yang dilakukan dengan melalui berbagai bentuk komunikasi. Kampanye dalam pilkada menjadi sebuah ajang untuk memperkenalkan visi-misi, program kerja kepada masyarakat luas. Media dalam pilkada ini menjadi sebuah aspek penting dimana media ini memiliki peran dalam perkembangan komunikasi politik selama proses Pilkada. Penulisan ini menggunakan metode observasi, wawancara dan juga kepustakaan. strategi kampanye Tri dan Harris ini memiliki target sasarannya para anak muda atau gen-z dimana hal itu juga berkiatan dengan program yang ditunjukan. Adapun visi dan misi dari pasangan calon bakal kandidat Wali Kota Bekasi yakni: “Kota Bekasi semakin nyaman dan Sejahtera”. kampanye ini juga memanfaatkan media cetak seperti baliho serta spanduk yang di pasang di jalan-jalan. Namun lewat wawancara di ketahui bahwa media cetak secara statistik tidak begitu berpengaruh karena hanya 20% saja. Dalam hal ini tim pendukungnya melakukan kampanye secara langsung untuk mengoptimalkan kampanye pada pasangan nomor urut tiga yakni Tri Adhianto dan Harris Bobihe.
Kata Kunci: Kampanye, Strategi Kampanye, media
Pendahuluan
Indonesia merupakan sebuah negara demokrasi yakni sistem pemerintahan yang kekuasaan tertingginya di dalam politik adalah rakyat, baik itu secara langsung maupun melalui perwakilan yang dipilih oleh mereka. Dalam Bahasa Yunani yakni “demos” yang memiliki arti rakyat dan “kratos” yang berarti kekuasaan. Prinsip yang dimiliki oleh demokrasi yakni kedaulatan rakyat, pemilihan yang bebas dan adil serta perlindungan dalam hak asasi manusia. Menurut Huntington (1997) pemilihan umum ini adalah poin penting dalam berjalannya proses demokrasi yang dapat memugkinkan calon atau pun kandidat dalam pemilihan umum tersebut bersaing untuk memperoleh suara dan memenangkan pemilu. Sebuah demokrasi akan terwujud Ketika proses yang dilakukan ini dapat diselenggarakan untuk dapat menentukan bagaimana pemimpin itu dapat memegang kekuasaan. Sebab tanpa Langkah demokrasi tersebut, maka kebenaran dari sebuah demokrasi yang sebgai sarana dalam merepresentasikan kedaulatan rakyak tersebut akan dapat mengundang persoalan tersendiri yang nantinya akan membuka peluang untuk munculnya gugatan legitimasi pemerintahan yang berkuasan.