* Aksesibilitas: Banyak lahan basah terletak di daerah yang sulit dijangkau, sehingga mempersulit transportasi produk pertanian atau perikanan ke pasar.
* Fasilitas Pengolahan yang Tidak Memadai: Kurangnya infrastruktur untuk mengolah produk pertanian dan perikanan dapat menyebabkan kerugian ekonomi, karena produk-produk ini tidak dapat dimanfaatkan secara optimal.
* Sistem Drainase yang Tidak Memadai: Keterbatasan dalam sistem drainase dapat menyebabkan genangan air yang berlebihan, merusak lahan pertanian dan mempersulit pengelolaan lahan.
Aspek Sosial dan Ekonomi
* Ketergantungan pada Sumber Daya Alam: Masyarakat yang tinggal di dekat lahan basah sering kali sangat bergantung pada sumber daya alam untuk mata pencaharian mereka, sehingga mereka rentan terhadap perubahan lingkungan yang dapat mengganggu cara hidup mereka.
* Tantangan Sosial: Konflik penggunaan lahan dapat muncul antara kelompok-kelompok dengan kepentingan yang berbeda (misalnya, pertanian versus konservasi), yang berpotensi menyebabkan ketegangan sosial.
* Kurangnya Kesadaran dan Pendidikan: Rendahnya tingkat pemahaman publik mengenai pentingnya pemanfaatan lahan basah yang berkelanjutan dapat mengakibatkan praktik-praktik yang merugikan, seperti penggundulan hutan dan penggunaan pestisida yang berlebihan.
Perspektif RespondenÂ
Berikut ini adalah gambar dari hasil foto wawancara pada masyarakat sekitar Kecamatan Marabahan :
* Pandangan tentang Potensi Lahan Basah: