Mohon tunggu...
Aura Safa Salsabila
Aura Safa Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI

MAHASISWI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI S1 GEOGRAFI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Strategi Pengembangan Lahan Basah Berkelanjutan di Kecamatan Marabahan pada Beberapa Desa: Potensi, Tantangan, dan Solusi

10 Oktober 2024   19:58 Diperbarui: 10 Oktober 2024   20:24 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meskipun memiliki potensi ekonomi yang besar, lahan basah belum dimanfaatkan secara optimal karena berbagai kendala teknis dan lingkungan. Oleh karena itu, pemahaman yang lebih mendalam tentang potensi, masalah, dan solusi pengelolaan lahan basah di Kecamatan Marabahan sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan ekosistem.

Potensi Lahan Basah di Kecamatan Marabahan 

Berikut ini adalah garis besar potensi lahan basah di Kecamatan Marabahan:

Sumber Daya Alam: Lahan basah di Marabahan kaya akan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Beberapa sumber daya tersebut antara lain:

 - Tanah Subur: Lahan basah menyediakan lahan subur yang cocok untuk pertanian, terutama untuk menanam padi, sayur-sayuran, dan tanaman hortikultura seperti kangkung, bayam, cabai, dan semangka.

- Perikanan Air Tawar: Sungai-sungai dan rawa-rawa di dalam lahan basah ini sangat mendukung kegiatan penangkapan ikan. Berbagai jenis ikan air tawar, seperti nila, lele, dan gabus, banyak dibudidayakan oleh penduduk setempat.

- Vegetasi Alami: Lahan basah mendukung pertumbuhan beragam vegetasi alami yang berfungsi sebagai bahan baku kerajinan tradisional, seperti anyaman dari tanaman air, serta kayu bakau untuk konstruksi dan energi.

Manfaat Ekologis: Lahan basah juga menawarkan manfaat ekologis yang signifikan yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan di Kecamatan Marabahan. Beberapa fungsi utama lahan basah meliputi:

- Pengendalian banjir: Lahan basah berfungsi sebagai reservoir alami untuk kelebihan curah hujan, sehingga mengurangi risiko banjir di daerah sekitarnya. Kapasitasnya untuk menyerap dan menahan air sangat penting untuk mengatur siklus hidrologi setempat.

- Pemurnian air: Lahan basah berfungsi sebagai filter alami, yang secara efektif mengurangi polutan dari tanah dan air permukaan sebelum mencapai sungai atau sumber air lainnya.

- Konservasi keanekaragaman hayati: Lahan basah menyediakan habitat penting bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan, termasuk beberapa spesies endemik yang sangat penting untuk menjaga keanekaragaman hayati di wilayah tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun