Berdasarkan Bentuk: Simbol berbentuk titik untuk lokasi tertentu, garis untuk batas dan jalan, serta luasan untuk area besar seperti danau.
Tujuan Penggunaan Simbol:
Menyederhanakan Informasi: Simbol membantu mengonversi informasi geografis yang kompleks menjadi visual yang mudah diidentifikasi.
Mempercepat Interpretasi Peta: Pengguna dapat dengan cepat memahami informasi tanpa membaca deskripsi panjang.
Standarisasi: Memungkinkan konsistensi dalam membaca peta di berbagai wilayah.
Mengatasi Keterbatasan Ruang: Simbol memungkinkan representasi elemen geografis secara ringkas dalam keterbatasan ruang peta.
Memudahkan Perencanaan: Simbol pada peta memfasilitasi identifikasi area yang relevan untuk perencanaan dan analisis lingkungan.
Dengan memahami simbol-simbol ini, pengguna dapat lebih efektif dalam membaca dan menginterpretasi peta, serta memanfaatkan informasi geografis untuk berbagai keperluan praktis.
Sumber Terkait
- Badan Informasi Geospasial (BIG). Pedoman teknis dan dokumen mengenai simbol peta dapat ditemukan di BIG.
- International Cartographic Association (ICA). Menyediakan pedoman untuk simbolisasi peta, dapat diakses di ICA.
- Buku "Kartografi Dasar" oleh Sutrisno yang membahas pentingnya simbol dalam peta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H