Mohon tunggu...
Alyka sadya ayasha
Alyka sadya ayasha Mohon Tunggu... Lainnya - Siswi SMAN 1 PADALARANG

Hallo

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Atlantis

29 September 2022   12:50 Diperbarui: 29 September 2022   13:19 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Guru olahraga itu terlihat sangat marah lalu memukuli atlanta brutal,aruna yang melihat hal tersebut langsung berteriak meminta tolong,guru guru yang sedang ada di dalam ruang guru berlarian keluar melerai perkelahian guru olahraga dengan atlanta,atlanta yang dipukuli tidak melawan, ia hanya diam.

Mereka akhirnya berhasil dipisahkan,guru olahraga ini dibawa ke ruang kepala sekolah sedangkan aruna dan atlanta dibawa ke ruang guru dan mendapatkan pembicaraan dari guru-guru sekolahnya,guru guru sekolahnya memberikan permintaan maaf sebesar besarnya atas apa yang terjadi. 

Setelah keluar dari ruang guru aruna membawa Atlanta ke UKS, ia sangat tidak tega melihat wajah sahabat kecil yang sudah seperti kakaknya sendiri itu babak belur, pucat lemas,aruna meminta dokter di UKS mengobati Atlanta. 

"Kamu keren rumah" ucap Atlanta sambil mengacungkan jempol

Aruna terkekeh kecil lalu memukul lengan Atlanta

"Kamu tu yang keren,, ko bisa tau sih? "

"Rahasiaa" ucap Atlanta meledek

Aruna yang kesal lalu pergi meninggalkan Atlanta karena ia perlu mendatangi wali kelasnya. 

Setelah kejadian tersebut, atlanta dan aruna diselidiki oleh polisi terkait tuduhan pungli dan semacamnya,dari kesaksian Atlanta baru saja ia tau dari mana Atlanta mengetahui semua itu, ternyata selama ini Atlanta menyelidiki guru olahraga itu,oh iya tenang saja mereka berdua hanya menjadi saksi terkait kasus tersebut . 

Setelahnya, guru olah raga tersebut di pecat,para siswa memang tidak mendapatkan kembali uang mereka, namun mereka mendaapt fasilitas sekolah dan pendidikan yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun