6. Menekankan perilaku baik, dan empati di sekolah
Apabila sudah teridentifikasi terdapat pembullyan di sekolah guru dapat melakukan beberapa hal untuk mengatasi pembullyan di sekolah, seperti:
1. Memberikan dukungan kepada korban bullyingÂ
2. Memberi sanksi tegas kepada pelaku bullying
3. Melibatkan pihak orang tua untuk menyelesaikan masalah
Guru juga harus lebih memperhatikan siswa, karena tidak semua siswa yang menjadi korban bullying dapat menyampaikan perasaannya, tak jarang siswa lebih memendam apa yang ia rasakan. Apabila hal tersebut terus terjadi dan tidak diketahui oleh guru maka akan menimbulkan dampak yang berbahaya seperti mencelakai diri sendiri dan bunuh diri. Maka dari itu guru harus lebih memperhatikan siswa dan mengamati siswa dengan cara:
1. Mengamati tanda fisik siswa seperti memar, atau goresan, atau hal yang lebih parah lainnya
2. Mengamati siswa yang tiba-tiba tidak pernah masuk sekolah dalam waktu yang lama dan menanyakan alasannyaÂ
3. Ketika berada di lingkungan sekolah siswa terlihat cemas, dan tidak nyaman, dan pada saat di kelas siswa tidak fokus dan lebih sering melamun
4. Juga dapat dilihat dari prestasi siswa yang tiba-tiba menurunÂ
Tanda-tanda diatas tidak dapat menjadi patokan pasti untuk mengidentifikasi bahwa siswa tersebut mengalami bullying. Tetapi sebagai tanda yang harus diperhatikan oleh guru. Guru perlu mengidentifikasi lebih lanjut mengapa siswa melakukan hal-hal tersebut. Guru bimbingan dan konseling dapat mengupayakan berbagai macam tindakan untuk mengatasi masalah dan mampu merubah perilaku negatif siswa menjadi perilaku yang positif.Â