Persekutuan sementara pun terbentuk antara Raden Wijaya dan pasukan Mongol yang dipimpin oleh panglima Shih-pi, Ike Mese, dan Kau Hsing. Mereka bersama-sama menyerbu Kediri dan berhasil mengalahkan Jayakatwang. Pasukan Kediri runtuh, dan Jayakatwang akhirnya tewas dalam serangan gabungan tersebut.
Klimaks-
Namun, setelah kemenangan ini, Raden Wijaya tahu bahwa waktunya untuk berpisah dengan Mongol telah tiba. Dengan cerdik, ia mengatur serangan balik terhadap pasukan Mongol, yang tidak menduga akan dikhianati oleh sekutu mereka sendiri. Pasukan Mongol terdesak, dan banyak dari mereka tewas dalam pertempuran. Sisanya dipaksa mundur dan akhirnya kembali ke negeri asal mereka.
Resolusi-
Dengan berhasil mengusir pasukan Mongol, Raden Wijaya bukan hanya menyelamatkan tanah Jawa dari ancaman asing, tetapi juga berhasil membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang kuat dan cerdik.Â
Pada tanggal 15 bulan Kartika tahun 1215 saka yang bertepatan dengan tanggal 10 November 1293, Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit. Raden Wijaya dinobatkan menjadi Raja Majapahit yang pertama. Raden Wijaya bergelar Kertarajasa Jayawardhana. Kerajaan Majapahit tetap berpusat di Trowulan, yang kini berada di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Struktur Teks
1. Orientasi / Latar Belakang
Pada bagian awal, dijelaskan asal mula berdirinya Kerajaan Majapahit. Teks ini menyebutkan bahwa Kerajaan Majapahit adalah kelanjutan dari Kerajaan Singasari yang runtuh pada tahun 1292 akibat pemberontakan yang dipimpin oleh Jayakatwang, Bupati Gelanggelang.
2. Urutan Peristiwa
Setelah Kerajaan Singasari runtuh, peristiwa-peristiwa penting dalam pendirian Majapahit diceritakan secara kronologis: