Mohon tunggu...
Aura Azzara
Aura Azzara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tetaplah madang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ada Apa dengan Nabi Palsu

18 Juni 2023   07:46 Diperbarui: 18 Juni 2023   07:48 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dedi Mulyana alias Eyang Ended

Ia berasal dari Banten ia juga nabi yang berperilaku bejat. Mengaku memperoleh wahyu dari musyawarahnya dengan jin di laut, nabi yang juga berprofesi sebagai dukun ini menyatakan bahwa dirinya juga Nabi.

Ahmad Musaddeq alias Abdul Salam

Di tahun 2006, sosok Ahmad Musaddeq terkenal di seluruh penjuru negeri dengan predikat nabi palsu. saat itu Mussadeq menafsirkan kitab suci dengan cara sendiri dan tidak mewajibkan umatnya solat, puasa dan ibadah wajibnya. Seperti nabi-nabi palsu lainnya, Musadeq mendapatkan wahyu setelah selama 40 hari 40 malam bertapa di gunung Bunder, Bogor.

Ashriyanti Samudra

Di usianya yang tergolong masih muda, Ashriyanti Samuda yang berumur 30 sudah percaya diri mengatakan bahwa ia adalah nabi. Untuk merekrut pengikut, warga Kepulauan Sula, Maluku ia menerbitkan buku yang dicetaknya sendiri kemudian disebarkan kepada masyarakat setempat.

Sutarmin dari Gunung Lawu

Memasuki tahun 2013, sosok nabi palsu kembali muncul di lereng Gunung Lawu. Si nabi yang diketahui bernama Sutarmin adalah seorang guru agama yang meneruskan ajaran pendahulunya Rochmad.

Seperti yang dijelaskan diatas bahwa sebenarnya baik Al quran maupun Hadist telah menegaskan bahwa Nabi Muhammad adalah Nabi terakhir, tetapi masih banyak orang

yang menyebut dirinya sebagai Nabi ataupun orang yang percaya akan adanya Nabi setelah Nabi Muhammad. Disamping itu timbulnya hikmah bahwa Allah telah menetapkan bahwa Dia akan menguji keimanan hamba-hambanya dengan memunculkan orang-orang yang mengaku sebagai nabi setelah Nabi Muhammad. Bagi orang yang memiliki ilmu warisan dari Nabi Muhammad,, maka peristiwa itu akan menambah keyakinan dan keimanan bagi dirinya terhadap kebenaran nabi dan agama yang beliau bawa. Karena memang berita akan munculnya para dajjal (pendusta) yang mengaku sebagai nabi itu telah diberitahukan oleh beliau Nabi Muhammad di masa kehidupannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun