Mengkonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, selain itu ibu hamil juga harus mengkonsumsi vitamin dan mineral penting seperti asam folat, zat besi, kalsium dan lainnya. Kalsium didapatkan dari konsumsi susu ibu hamil agar bayi dapat tumbuh dengan baik. Ibu hamil juga tidak diperbolehkan merokok  maupun menghirup asapnya (perokok pasif), mengkonsumsi alkohol dan lain sebagainya.
2. Pemeriksaan Rutin
Pemeriksaan rutin seperti mengunjungi dokter spesialis obstetri dan ginekologi (Sp.OG) atau lebih dikenal dengan dokter kandungan untuk memantau perkembangan kehamilan dan kesehatan ibu serta bayi. Ibu hamil juga dapat berkonsultasi kepada dokter mengenai konsumsi gizi, olahraga yang dapat dilakukan, dan dokter dapat memberikan edukasi mengenai kehamilan.
3. Olahraga
Olahraga yang dilakukan saat hamil tentunya harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Olahraga selama kehamilan dapat mengurangi resiko komplikasi kehamilan, membantu mengontrol berat badan, memperbaiki stamina dan energy, mengurangi ketegangan dan kecemasan, meningkatkan kualitas tidur dan mempermudah proses persalinan.
4. Istirahat
Seorang Ibu saat fase kehamilan menjadi mudah lelah dikarenakan perubahan hormonal dan peningkatan beban kerja tubuh. Maka, Ibu hamil harus mendapatkan istirahat yang cukup dan mengelola stress untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan baik fisik maupun mental.
Pasca Melahirkan
1. Perawatan diri
Istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan minum air yang cukup untuk memulihkan kekuatan.
2. Perawatan Bayi