Btw, bener kan gengs, dugaan Rizal mirip seperti kita. Rizal langsung mempertanyakan maksudnya Hary Tanoe. Hanya karena ada kasus lalu mesti membela JK?
Waduh, Â mungkin Hary Tanoe sama JK panik. Sampai-sampai mau main tolong-tolongan biar gak sama-sama ketarik kasus korupsi dan sebagainya. Hehehe.
Sebenarnya gugatan ini hampir serupa dengan gugatan oleh Muhammad Hafidz dan Federasi Serikat Pekerja Singaperbangsa serta Perkumpulan Rakyat Proletar agar aturan di UU Pemilu itu dirinci.
Maksudnya, aturan itu ingin mendapat penegasan apakah presiden dan wakil presiden bisa melanjutkan jabatannya setelah dua periode masa kepemipinan berturut-turut atau tidak.
Cucok lah gengs, hal yang dilakukan Hary Tanoe saat ini layaknya orang yang mancing di bak mandi yang berharap dapat ikan, eh malah dapat gayung bolong. Hehehe.Â
Kalau kata Rizal Ramli sih, Hary Tanoe ini sangat mengingatkan pada semangat Orde Lama yang tidak membatasi jabatan presiden dan wakil presiden selama dua periode.
Tapi, gugatan ini kan sebelumnya juga telah ditolak MK lantaran tidak memiliki legal standing. Jadi, Om Hary, ngapain lagi sih?
Tulsan Satir ini pertama kali dipost di Pinterpolitik.com
Sumber:Â Rizal Ramli: Hary Tanoe Ngawur!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H