Keuntungan Bak Tandon dalam Budidaya Ikan Nila
Pengelolaan dan pengontrolan air yang lebih efisien dengan menggunakan bak tandon, mahasiswa dan juga kelompok belajar dapat mengontrol kualitas dan kuantitas air yang masuk ke dalam kolam. Ini membantu menjaga ikan nila tetap sehat dan meningkatkan produktivitas. Pemanfaatan Sumber Daya Air Alami  menggunakan air sungai pegunungan yang kaya oksigen menyediakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan ikan dan mengurangi kebutuhan aerasi tambahan. Sarana Edukasi dan Inovasi juga berpengaruh bagi proyek ini menjadikan model edukasi bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam penerapan teknologi sederhana namun efektif dalam budidaya ikan.
Dampak Bagi Masyarakat Pondok Pesantren
Inovasi bak tandon ini memberikan dampak positif tidak hanya bagi pesantren dan pembudidaya ikan di Desa Bojong, tetapi juga membuka peluang kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat. Dengan sistem yang lebih efisien, biaya operasional budidaya ikan dapat ditekan, sementara hasil panen diperkirakan meningkat signifikan.
Penutup
Pembuatan bak tandon oleh mahasiswa IPB Sekolah Vokasi Manajemen Pembenihan Ikan menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pendidikan dan masyarakat mampu menciptakan solusi praktis bagi tantangan lokal. Melalui inovasi ini, budidaya ikan nila di Desa Bojong tidak hanya menjadi lebih efisien, tetapi juga berkelanjutan. Proyek ini diharapkan dapat direplikasi di desa-desa lain dengan kondisi serupa, membawa manfaat luas bagi pengembangan sektor perikanan di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H