Mohon tunggu...
Aulyani AlAdawiyah
Aulyani AlAdawiyah Mohon Tunggu... Penulis - D4- Teknologi dan Manajamen Pembenihan Ikan- Sekolah Vokasi IPB University

Mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang aquaculture

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pengembangan Desa Mahasiswa IPB : Kelompok Belajar dan Inovasi dalam pemeliharan Ikan Nila di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Al Bahrain, Desa Bojong)

14 Januari 2025   21:46 Diperbarui: 14 Januari 2025   22:01 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Dokumentasi pribadi oleh Aulyani Al Adawiyah, diambil pada Januari 2025 di Desa Bojong.) 

Keuntungan Bak Tandon dalam Budidaya Ikan Nila

Pengelolaan dan pengontrolan air yang lebih efisien dengan menggunakan bak tandon, mahasiswa dan juga kelompok belajar dapat mengontrol kualitas dan kuantitas air yang masuk ke dalam kolam. Ini membantu menjaga ikan nila tetap sehat dan meningkatkan produktivitas. Pemanfaatan Sumber Daya Air Alami  menggunakan air sungai pegunungan yang kaya oksigen menyediakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan ikan dan mengurangi kebutuhan aerasi tambahan. Sarana Edukasi dan Inovasi juga berpengaruh bagi proyek ini menjadikan model edukasi bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam penerapan teknologi sederhana namun efektif dalam budidaya ikan.


Dampak Bagi Masyarakat Pondok Pesantren

Inovasi bak tandon ini memberikan dampak positif tidak hanya bagi pesantren dan pembudidaya ikan di Desa Bojong, tetapi juga membuka peluang kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat. Dengan sistem yang lebih efisien, biaya operasional budidaya ikan dapat ditekan, sementara hasil panen diperkirakan meningkat signifikan.

Penutup

Pembuatan bak tandon oleh mahasiswa IPB Sekolah Vokasi Manajemen Pembenihan Ikan menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pendidikan dan masyarakat mampu menciptakan solusi praktis bagi tantangan lokal. Melalui inovasi ini, budidaya ikan nila di Desa Bojong tidak hanya menjadi lebih efisien, tetapi juga berkelanjutan. Proyek ini diharapkan dapat direplikasi di desa-desa lain dengan kondisi serupa, membawa manfaat luas bagi pengembangan sektor perikanan di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun